Dark/Light Mode

Pemilu Australia Dimulai, Partai Buruh Unggul

Senin, 9 Mei 2022 16:39 WIB
Anthony Albanese (kiri) dan and Scott Morrison memperebutkan kursi Perdana Menteri Australia, (Foto SMH/Alex Ellinghausen)
Anthony Albanese (kiri) dan and Scott Morrison memperebutkan kursi Perdana Menteri Australia, (Foto SMH/Alex Ellinghausen)

 Sebelumnya 
Menurut survei, para pemilih perempuan telah beralih ke Partai Buruh sebagai partai yang mereka yakini akan lebih baik mengelola tekanan biaya hidup.

Sebuah survei untuk Australian Financial Review menunjukkan, jika popularitas partai koalisi semakin turun maka hasil pemilu nanti, Partai Buruh dapat berkuasa tanpa koalisi. Survei itu mengungkapkan, biaya hidup yang tinggi sebagai masalah utama yang menjadi pertimbangan pemilih.

Baca juga : PAN Perintahkan Anggotanya Di DPR Tak Pakai Gorden Baru Rumdin

Jutaan warga Australia diperkirakan akan memberikan suara mereka secara langsung selama dua minggu ke depan di lebih dari 500 tempat pemungutan suara (TPS) awal di seluruh negeri. Biasanya, 40 persen pemilih memberikan suaranya lebih awal atau melalui pos.

Komisioner Pemilihan Umum Australia Tom Rogers mengatakan kepada televisi ABC bahwa dia memperkirakan jumlah pemberi suara akan meningkat dalam, pemilu tahun ini. ***

Baca juga : Penumpang Arus Balik Di Pelabuhan Merak Terus Meningkat

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.