Dark/Light Mode

Pemilu Australia Dimulai, Partai Buruh Unggul

Senin, 9 Mei 2022 16:39 WIB
Anthony Albanese (kiri) dan and Scott Morrison memperebutkan kursi Perdana Menteri Australia, (Foto SMH/Alex Ellinghausen)
Anthony Albanese (kiri) dan and Scott Morrison memperebutkan kursi Perdana Menteri Australia, (Foto SMH/Alex Ellinghausen)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemungutan suara awal dimulai di Australia, Senin (9/5), dua pekan menjelang pemilu 21 Mei 2022. Survei menunjukkan, Partai Buruh yang merupakan oposisi terus unggul. Itu merupakan kabar buruk bagi Perdana Menteri (PM) Scott Morrison.

Di tengah kampanye yang didominasi pembahasan seputar kenaikan biaya hidup, keamanan nasional dan perubahan iklim, survei untuk The Australian menunjukkan, Partai Buruh pimpinan Anthony Albanese memimpin dengan 54 persen. Sementara koalisi Pemerintah, Partai Nasional dan Partai Liberal, yang dipimpin Morrison, dengan perolehan 46 persen.

Baca juga : PAN Perintahkan Anggotanya Di DPR Tak Pakai Gorden Baru Rumdin

Survei itu menunjukkan bahwa popularitas PM Morrison turun satu poin menjadi 44 persen sehingga membuat dia unggul tipis di depan pemimpin oposisi, Albanese, yang peringkatnya naik 3 poin menjadi 42 persen.

Pemungutan suara awal di Australia dimulai sehari setelah acara debat di televisi antara Morrison dan Albanese. Debat itu diwarnai adu mulut sehingga sulit bagi keduanya untuk menyatakan sebuah pendapat.

Baca juga : Penumpang Arus Balik Di Pelabuhan Merak Terus Meningkat

"Scott Morrison tidak punya apa-apa untuk dikatakan kecuali berteriak. Dia hanya berteriak dan menyeringai sepanjang debat," kata Albanese kepada wartawan dikuti ABC News, Senin (9/5).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.