Dark/Light Mode

PeduliLindungi Diakui, Ke Uni Eropa Makin Mudah

Kamis, 12 Mei 2022 17:52 WIB
Aplikasi PeduliLindungi telah diakui Uni Eropa per 11 Mei 2022. (Dok RM)
Aplikasi PeduliLindungi telah diakui Uni Eropa per 11 Mei 2022. (Dok RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perjalanan dari Indonesia menuju Uni Eropa (UE) maupun sebaliknya, makin gampang. Itu karena aplikasi PeduliLindungi telah diakui di wilayah UE per 11 Mei 2022. Dan saat yang sama, Indonesia juga mengakui aplikasi sejenis yang dikeluarkan UE.

Pengesahan itu dilakukan melalui keputusan pelaksanaan yang memuat pengakuan kesetaraan sertifikat vaksinasi yang dikeluarkan Indonesia. Sekretaris Bidang Tim Percepatan Pemulihan Ekonomi (TPPE) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lintang Paramitasari mengatakan, saling pengakuan ini dimaksudkan untuk mendorong pemulihan ekonomi.

"Khususnya memfasilitasi perjalanan bagi para pekerja migran, pelajar, wisatawan asal Uni Eropa yang ke Indonesia, dan tentunya pelaku bisnis," jelas Mita, dalam press briefing yang digelar Kemlu secara hybrid, Kamis (12/5).

Pada prinsipnya, dia bilang, sistem itu akan saling memudahkan kedua pihak untuk membaca Kode QR yang dikeluarkan masing-masing sertifikat. "Sehingga nantinya, perjalanan akan lebih mulus," ucapnya.

Baca juga : Pak Hakim, KPK Minta Putusan Banding Tuh...

Adapun ketentuan tentang perjalanan internasional yang ada terkait dengan protokol kesehatan masih tetap berlaku. Dalam hal ini masih akan mengacu pada Surat Edaran Satuan Tugas Penanggulanan Covid-19 Nomor 17 Tahun 2022, tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19.

Kedua pihak berharap, saling pengakuan itu nantinya akan bisa saling memudahkan. Apalagi, sambungnya, dalam pembahasan di pertemuan Group of Twenty (G20), salah satunya nanti adalah tentang seamless travel. Kata Mita, pembahasan hal tersebut telah dilakukan sejak bulan November lalu.

"Dalam pembahasan juga melibatkan Kementerian Kesehatan," terangnya.

Duta Besar (Dubes) RI untuk Belgia, Luxembourg dan Uni Eropa Andri Hadi mengatakan, aksi saling pengakuan ini merupakan bentuk nyata penguatan kerja sama UE dan Indonesia. Itu juga memperlihatkan pentingnya posisi Indonesia bagi EU.

Baca juga : Pendukung Leni Robredo Pink-an Makati City, 450.000 Hadir

"Saling pengakuan sertifikat vaksinasi diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan minat wisatawan Eropa yang akan berkunjung ke Indonesia di musim liburan mendatang," ujar Dubes Andri.

Saat ini, sebagian besar negara Eropa telah melakukan relaksasi aturan pembatasan secara bertahap. "Tapi, sistem sertifikat vaksinasi tetap menjadi alat penting untuk mendukung mobilitas di wilayah UE," jelasnya.

Sementara, Commisioner for Justice UE Didier Reynders mengatakan, Indonesia telah tergabung dalam sistem Sertifikat Digital Covid-19 UE. Sistem itu terhubung dengan 27 negara lain yang ada di dalamnya.

Dia bilang, sejak November 2021, Indonesia telah masuk daftar putih UE. Ini berarti WNI bisa melakukan perjalanan ke negara-negara yang ada di wilayah tersebut.

Baca juga : Jelang Lebaran, Apical Group Gelar Bazaar Migor Murah

"Ini merupakan momentum penting menjelang liburan musim panas yang akan datang," kata Reynders.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.