Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Malah, Ada Yang Bilang Sudah Meninggal

Menteri Luar Negeri Rusia Bantah Putin Sakit-sakitan

Senin, 30 Mei 2022 08:32 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Instagram)
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov membantah kabar burung, yang menyebut kondisi kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin memburuk.

Bahkan, ada yang menyebut pria berusia 69 tahun itu sebetulnya sudah meninggal dunia. Kemunculannya di berbagai media, disebut hanya rekaman saat masih hidup.

Baca juga : Pastikan Ketersediaan Pangan Strategis, Mentan Kunjungi Bazar Murah Pasar Tani

"Setiap hari, Presiden Vladimir Putin tampil di muka publik. Anda dapat melihatnya di layar TV, membaca, dan mendengarkan pidatonya. Saya tidak habis pikir, bisa-bisanya orang mencurigai Putin penyakitan," kata Lavrov kepada Stasiun TV TF1 Prancis, seperti dilansir TASS, Senin (30/5).

"Di mana hati nurani mereka yang menyebarkan gosip itu. Sementara, setiap hari, orang melihat fakta Putin baik-baik saja," imbuhnya.

Baca juga : Wamendag Puji Kerja Sama Lintas Kementerian Dan Pemda Jaga Pasokan Bahan Pokok

Sebelumnya, Kepala Intelijen Inggris MI6 menyampaikan kabar, soal kemungkinan Putin telah meninggal karena sakit parah. Ada yang menyebut, dia kena kanker darah. 

Bos MI6 bilang, kabar meninggalnya Putin itu ditutup rapat-rapat oleh kroninya, demi mempertahankan kekuasaan selama mungkin.

Baca juga : Puan Bakal Hadiri Buka Bersama Bareng Cak Nun Di Masjid At-Taufiq

Media Inggris Daily Star menyebut, penampilan Putin di depan media baru-baru ini sangat mungkin telah direkam sebelumnya. Bahkan, kehadirannya di berbagai acara publik seperti Parade Hari Kemenangan Moskow pada awal bulan ini, bisa jadi menggunakan tubuh pengganti.

“Putin meninggal karena sakit parah. Kematiannya dirahasiakan selama berminggu-minggu, bahkan bisa berbulan-bulan," kata salah satu sumber intelijen, seperti dikutip Daily Star, Minggu (29/5). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.