Dark/Light Mode

Israel Targetkan Buka Hubungan Diplomatik Dengan RI

Kamis, 16 Juni 2022 21:17 WIB
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid. (Foto Reuters)
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid. (Foto Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia (RI) dan Arab Saudi merupakan dua negara yang menjadi target Israel untuk menjalin hubungan melalui mekanisme Perjanjian Abraham.

Perjanjian Abraham merupakan kesepakatan normalisasi hubungan Israel dengan negara-negara mayoritas Muslim.

Baca juga : Transjakarta Targetkan Operasikan 100 Bus Listrik Hingga Akhir 2022

Perjanjian yang dijembatani Amerika Serikat (AS) ini awalnya mengikat hubungan diplomatik Israel dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain pada September 2020. Kemudian, normalisasi hubungan dengan Sudan dan Maroko menyusul.

Lapid mengaku pihaknya hendak memperluas Perjanjian Abraham dan merangkul negara-negara lain. 

Baca juga : Rajin Blusukan, Puan Makin Dekat Dengan Rakyat

“Tentu saja kami bekerja untuk memperluas Perjanjian Abraham. Saya tidak pernah menyembunyikan fakta bahwa terdapat daftar negara-negara target,” kata Lapid di Yerusalem sebagaimana dikutip Associated Press, Rabu (15/6).

“Arab Saudi adalah yang pertama di antaranya, juga Indonesia, juga negara-negara lain. Ini adalah negara-negara yang ingin dirangkul Israel dengan perjanjian damai,” lanjutnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.