Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lawan Barat, Putin Bakal Kirim Nuklir Ke Belarus

Senin, 27 Juni 2022 08:05 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menerima Presiden Belarus Alexander Lukashenko di Saint Petersburg, Rusia, Sabtu, 25 Juni 2022.(Foto Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via Reuters)
Presiden Rusia Vladimir Putin menerima Presiden Belarus Alexander Lukashenko di Saint Petersburg, Rusia, Sabtu, 25 Juni 2022.(Foto Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Rusia Vladimir Putin bakal mengirim rudal balistik atau rudal jelajah berkekuatan nuklir ke Belarus, demi berjaga-jaga terhadap pihak Barat.

Putin mengatakan itu, ketika menerima Presiden Belarus Alexander Lukashenko di Saint Petersburg, Rusia, Sabtu (25/6).

Baca juga : Anies Dihujat, Pendukungnya Bakal Laporkan Politikus PSI Ke Polisi

“Dalam beberapa bulan, kami akan transfer ke Belarus sistem rudal taktis Iskander-M, yang bisa menggunakan rudal balistik atau jelajah, dalam versi konvensional dan nuklir,” kata Putin ketika disiarkan televisi Rusia, seperti diberitakan AFP, kemarin.

Iskander-M, sistem peluru kendali bergerak dengan kode nama “SS-26 Stone” oleh NATO, menggantikan “Scud” Soviet. Dua peluru kendalinya memiliki jangkauan hingga 500 kilometer (300 mil) dan dapat membawa hulu ledak konvensional atau nuklir.

Baca juga : Libatkan Masyarakat Lokal Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan

Selain itu, Putin juga menawarkan meningkatkan pesawat tempur Belarus agar mampu membawa senjata nuklir.

“Banyak Su-25 (pesawat) yang beroperasi dengan militer Belarus. Mereka dapat ditingkatkan dengan cara yang tepat,” kata dia.

Baca juga : Taiwan Ikut Sewot, Piala Dunia Qatar Keserempet Pelanggaran HAM

“Modernisasi ini harus dilakukan di pabrik-pabrik pesawat di Rusia dan pelatihan personel harus dimulai sesuai dengan ini,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.