Dark/Light Mode

Presiden Sri Lanka Berhasil Kabur Ke Maladewa, Jadi Mundur 13 Juli Nggak Nih?

Rabu, 13 Juli 2022 06:41 WIB
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa di tengah perayaan Hari Kemerdekaan negaranya, 7 Februari 2022. (Foto: Instagram)
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa di tengah perayaan Hari Kemerdekaan negaranya, 7 Februari 2022. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Adik bungsu

Adik bungsu Rajapaksa, Basil, yang telah melepas jabatan Menteri Keuangan pada April, gagal terbang ke Dubai naik Emirates, setelah berselisih dengan staf bandara, Selasa (12/7).

Basil yang memiliki kewarganegaraan ganda Amerika Serikat (AS) dan Sri Lanka, mencoba menggunakan layanan berbayar untuk kelas bisnis. Namun, staf bandara dan imigrasi mengaku telah menarik diri dari layanan jalur cepat.

"Beberapa penumpang memprotes Basil, karena telah menaiki pesawat mereka. Situasinya tegang. Sehingga, dia pun segera meninggalkan bandara, "kata seorang pejabat bandara kepada AFP.

Sumber diplomatik menyebut, Basil harus mendapatkan paspor baru AS, setelah meninggalkannya di istana kepresidenan. Kala itu, Rajapaksa mundur dengan tergesa-gesa, demi menghindari amuk massa pada Sabtu (8/7).

Baca juga : Presiden ACT Minta Maaf Ke Masyarakat

Sebuah koper penuh dokumen juga telah ditinggalkan di rumah megah itu, bersama uang tunai 17,85 juta rupee atau kira-kira setara Rp 748 juta. Koper itu kini ditahan Pengadilan Kolombo.

Hingga kini, Channel News Asia menyebut, belum ada kabar resmi dari Kantor Presiden Sri Lanka tentang keberadaan Rajapaksa.

Yang pasti, pria berusia 73 tahun itu tetap menjadi Panglima Angkatan Bersenjata, dengan sumber daya militer yang dimilikinya.

Suksesi

Rajapaksa dituding salah mengelola ekonomi, hingga Sri Lanka kehabisan devisa untuk membiayai impor yang paling penting. Alhasil, 22 juta penduduk Sri Lanka pun mengalami kesulitan hidup yang parah. 

Baca juga : Foto Satwa Langka Asal Madagaskan, Jadian Ganjar Juara IAPVC 2022

Jika Rajapaksa mundur seperti yang dijanjikan, otomatis Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe naik menjadi penjabat Presiden. Sampai seorang anggota parlemen terpilih untuk menjalani masa jabatan presiden, yang berakhir pada November 2024.

Namun, Wickremesinghe telah mengumumkan kesediaannya untuk mundur, demi membentuk pemerintahan persatuan sesuai konsensus.

Proses suksesi bisa memakan waktu paling cepat tiga hari, dan paling lama 30 hari.

Jika Rajapaksa mundur hari ini, pemungutan suara akan dilakukan pada 20 Juli.

Oposan Maju

Baca juga : Dubes China Lu Kang Bersilaturahmi Ke Ponpes Luhur Al Tsaqafah

Pemimpin oposisi utama Partai Samagi Jana Balawegaya, Sajith Premadasa, yang kalah dalam Pilpres 2019, menyatakan siap mencalonkan diri jadi Presiden.

Premadasa adalah putra mantan Presiden Ranasinghe Premadasa, yang meninggal dalam aksi bom bunuh diri pemberontak Tamil pada Mei 1993.

April lalu, Sri Lanka gagal membayar utang luar negeri sebesar 51 miliar dolar AS atau sekitar Rp 765 triliun. Saat ini, negara tersebut sedang dalam pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk kemungkinan bailout.

Stok bahan bakar di Sri Lanka, sudah sangat langka. Pemerintah setempat telah memerintahkan penutupan kantor dan sekolah, yang dinilai tidak penting. Demi mengurangi perjalanan, dan menghemat bahan bakar. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.