Dark/Light Mode

Status Darurat Dan Jam Malam Diberlakukan

Rajapaksa Kabur, Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe Jadi Plt Presiden

Rabu, 13 Juli 2022 18:12 WIB
PM Sri Lanka Ranil Wrickemesinghe (Foto: Instagram)
PM Sri Lanka Ranil Wrickemesinghe (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ranil Wrickemesinghe kini telah ditunjuk sebagai Plt Presiden, menyusul kaburnya petahana Gotabaya Rajapaksa ke luar negeri.

Kepastian ini disampaikan Ketua Parlemen Mahinda Yape Abeywardana, di tengah ribuan demonstran yang menuntut Rajapaksa dan Wickremesinghe mundur, Rabu (13/7).

"Karena saat ini absen dari negara, Rajapaksa memberi tahu saya, bahwa dia telah menunjuk Perdana Menteri untuk melaksanakan tugas sebagai Presiden, sesuai konstitusi,” ujar Abeywardana dalam pernyataaan yang ditayangkan stasiun TV.

Rajapaksa kabur meninggalkan Sri Lanka pada Rabu (13/7), beberapa jam sebelum dia dijadwalkan mundur. Pemberontakan rakyat atas krisis ekonomi yang membelit Sri Lanka, akhirnya berhasil mengakhiri cengkeraman kuat klan Rajapaksa.

Baca juga : Dekat dengan Ulama, Ganjar Didoakan Ribuan Kiyai dan Santri di Sumsel Jadi Presiden

Tak lama setelah itu, Wickremesinghe mengumumkan status darurat dan jam malam dengan segera. Ratusan orang yang menuntut pengunduran diri Wickremesinghe, telah mengepung kantornya di Kolombo.

Polisi menembakkan beberapa putaran gas air mata. Bahkan, sebuah helikopter militer terbang rendah mengitari para demostran. Namun, mereka tampak cuek bebek.

Kaburnya sang Presiden, menjadi akhir kekuasaan klan Rajapaksa, yang mencengkeram kuat Sri Lanka dalam dua dekade terakhir.

Protes rakyat terhadap krisis ekonomi di Sri Lanka telah membara selama berbulan-bulan. Puncaknya terjadi pada akhir pekan lalu, ketika ratusan ribu orang mengambil alih gedung-gedung penting pemerintah di Kolombo.

Baca juga : Menkes Budi Imbau Lansia Rajin Olahraga Dan Screening Kesehatan

Mereka menyalahkan Rajapaksa dan sekutunya atas inflasi yang tak terkendali, maraknya korupsi, serta minimnya stok bahan bakar dan obat-obatan.

Channel News Asia menyebut, beberapa anggota keluarga Rajapaksa masih berada di Sri Lanka. Yakni saudara laki-lakinya, mantan PM Mahinda Rajapaksa, dan mantan Menteri Keuangan Basil Rajapaksa.

Dalam pernyataannya, Angkatan Udara Srilanka mengatakan, Rabu (13/7) pagi ini, Rajapaksa bersama istri dan dua bodyguard-nya telah bertolak ke luar negeri melalui Bandaranaike International Airport, di dekat Kolombo. Mereka naik pesawat Sri Lankan Air Force.

Sumber yang bisa dipercaya mengungkap, saat ini Rajapaksa berada di Male, Ibu Kota Maladewa.

Baca juga : Gantikan Kuswiyoto, Damar Latri Setiawan Jadi Dirut Pegadaian

Rajapaksa diyakini masih akan melanjutkan perjalanannya ke negara-negara Asia lainnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.