Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota perempuan pertama secret service atau pasukan pengawal presiden (Paspampres) Amerika Serikat (AS) Divisi Motor, Alta Lauren Gunawan, adalah warga AS keturunan Indonesia. Dia menjadi terkenal setelah prestasinya banyak diberitakan media massa AS.
Selain menorehkan prestasi sebagai perempuan pertama yang berhasil masuk menjadi anggota Paspampres Presiden Donald Trump di Divisi Pengawalan Motor, dia juga tercatat sebagai warga keturunan campuran Asia-Amerika pertama yang berhasil melakukannya. Ayah Lauren berasal dari Medan yang bermigrasi ke AS sebelum menikah dengan ibunya. Lebih dari itu, Lauren adalah sosok inspiratif bagi kaum perempuan dan generasi muda di AS.
"Saya senang jika apa yang saya lakukan dapat menginspirasi banyak orang, terutama generasi yang lebih muda,” ujar Lauren ketika berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC, Jumat (12/7).
“Ayah saya selalu mengajarkan agar bekerja keras dan pantang menyerah untuk meraih keberhasilan,” sambungnya.
Baca juga : Sung Yong-kim, Calon Dubes AS Untuk Indonesia
Lauren berkunjung ke KBRI atas undangan Duta Besar RI untuk AS Mahendra Siregar. Dia sangat mengapresiasi prestasi Lauren.
“Saya berharap Lauren bersedia membagikan pengalamannya kepada anak-anak, generasi muda serta perempuan Indonesia dan diaspora Indonesia, untuk menunjukkan bahwa dengan tekad yang kuat, kerja keras, dan determinasi yang tinggi, mereka dapat meraih cita-cita yang tinggi sekalipun harus melalui banyak rintangan,” ujarnya.
Dubes Mahendra juga menjelaskan kepada Lauren, berbagai perkembangan dan kemajuan Indonesia, khususnya proses demokratisasi dan peningkatan kontribusi perempuan dan generasi muda.
Walau sekarang menjadi lebih dikenal luas, Lauren tetap sosok yang rendah hati. “Memang sekarang saya bertugas di ibukota AS dan menjadi bagian Paspampres yang sangat selektif. Tapi saya tetap merasa sebagai bagian dari kota kecil di Negara Bagian Illinois, tempat saya dibesarkan,” ujarnya.
Baca juga : Kasus RJ Lino, KPK Periksa Senior Surveyor Lloyds Register Indonesia
“Hanya lingkungannya saja yang berubah. Kalau dulu saya biasa bertemu dengan sapi di peternakan, sekarang setiap hari menghadapi lalu lintas yang padat di Washington DC,” katanya sambil tertawa.
Dia juga ingin berkunjung lagi ke Indonesia. Menurut penuturannya, dia baru sekali datang ke Indonesia dan mengunjungi Bali, Bogor, dan Jakarta.
“Saya pernah ke Indonesia tahun 2005 untuk acara reuni keluarga. Saya sangat senang karena banyak kerabat yang datang sambil berkaraoke,” ujarnya mengenang perjalanannya ke Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Dubes Mahendra secara khusus mengundang Lauren untuk hadir di perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI di Wisma Indonesia, kediaman resmi Dubes RI di Washington DC, yang akan dimeriahkan kegiatan upacara bendera, bazaar dan panggung gembira.
Baca juga : PBB Jenewa Bahas Perlindungan Konsumen Indonesia
“Selain untuk lebih mengenal komunitas Indonesia, Lauren yang adalah diaspora Indonesia juga untuk menginspirasi generasi muda diaspora dan warga Indonesia lainnya di AS,” pungkas Mahendra. [MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya