Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tak Ada Riwayat Komorbid
Di Singapura, Bocah 4 Tahun Meninggal Karena Covid
Selasa, 19 Juli 2022 20:23 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Singapura kembali melaporkan kasus kematian akibat Covid-19, pada kelompok anak berusia di bawah 12 tahun. Kali ini, korbannya adalah seorang bocah perempuan berusia 4 tahun.
Dalam keterangannya kepada Channel News Asia, Kemenkes Singapura menjelaskan, bocah perempuan itu tidak memiliki riwayat penyakit komorbid apa pun. Sebelum terinfeksi Covid, kondisinya sehat walafiat.
Hingga suatu hari, pada Jumat (15/7), gadis cilik itu mengalami gejala infeksi saluran pernapasan atas, yang disertai demam.
Baca juga : Singo Edan Juara, Almedia: Kuncinya Kerja Keras
Dua hari berselang, dia dinyatakan positif Covid-19, berdasarkan hasil tes antigen rapid test (ART).
Untuk mengatasi gejala tersebut, dia sudah minum obat berdasarkan resep dokter. Namun, tak ada perbaikan kondisi. Gadis cilik itu tak sadarkan diri pada Minggu (17/7) malam, dan akhirnya meninggal dunia.
Kemenkes Singapura memastikan, kematian tersebut diakibatkan oleh pneumonia Covid-19.
Baca juga : Terseret Ombak Di Pangandaran, 3 Wisatawan Meninggal, 1 Hilang
Sekadar informasi, Singapura melaporkan kasus kematian akibat Covid pada kelompok usia di bawah 12 tahun, untuk pertama kalinya pada 27 Juni lalu.
Kasus perdana itu melibatkan seorang bocah lelaki berusia 1,5 tahun dengan penyebab kematian ensefalitis akibat Covid-19, virus pernapasan syncytial, dan infeksi enterovirus.
Pasien ini juga tidak memiliki riwayat penyakit komorbid, dan kondisi sebelumnya baik-baik saja.
Baca juga : Panen Raya Cabe Di Sumedang, Mentan Tegaskan Ketersediaan Cukup
“Seringkali, kita menganggap anak-anak lebih tahan terhadap infeksi Covid-19 dibanding orang dewasa. Padahal, infeksi Covid-19 juga dapat menyebabkan penyakit parah pada anak-anak,” jelas Kemenkes Singapura, Selasa (19/7).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya