Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Disuruh Angkat Kaki Dari Singapura, Ditolak India
Rajapaksa Lontang-lantung
Rabu, 20 Juli 2022 08:22 WIB
Sebelumnya
Bagaimana kondisi Rajapaksa? Pelarian mantan Presiden Sri Lanka itu menghadapi banyak sandungan. Di Maladewa, ia dihujani protes, sehingga lari ke Singapura. Namun dia dipastikan nggak bisa menetap lama di Negeri Merlion itu.
Di India, kehadirannya ditolak. Menurut sumber Imigrasi dilansir Reuters, Rajapaksa melarikan diri dengan istri dan seorang pengawalnya dengan pesawat militer Antonov-32. Pesawat itu lepas landas dari Bandara Internasional Bandaranaike, Colombo, menuju Maladewa, Rabu pagi (13/7) waktu setempat.
Kedatangan Rajapaksa di Male, Ibu Kota Maladewa disambut puluhan demonstran. Mereka membawa bendera dan spanduk yang mencela Rajapaksa. Tak hanya itu, pendemo juga meminta Pemerintah Maladewa tidak memberikan tempat perlindungan kepada Rajapaksa.
Baca juga : Yes! Apriyani/Fadia Raih Gelar Ketiga!!!
Sehari setelahnya, Rajapaksa dikabarkan meninggalkan Maladewa, Kamis petang (14/7), menggunakan pesawat Saudi Airlines ke Singapura.
Singapura mengizinkan Rajapaksa memasuki negara itu untuk kunjungan pribadi, bukan meminta suaka. “Tuan Rajapaksa telah diizinkan masuk ke Singapura untuk kunjungan pribadi. Dia tidak meminta suaka dan juga tidak diberikan suaka. Singapura tidak mengabulkan permintaan suaka,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Singapura.
Namun Rajapaksa tidak bisa selamanya di Singapura setelah kabur dari negaranya. Diberitakan News18.com, Pemerintah Singapura telah menyampaikan, ia harus angkat kaki dari negara tersebut setelah 15 hari.
Sebelumnya diberitakan, Rajapaksa akan menuju Jeddah, Arab Saudi setelah singgah di Singapura. Namun menurut informasi terkini, rencana Rajapaksa setelah 15 hari ke depan semakin nggak jelas.
Rajapaksa juga disebut telah mendekati India, tetapi Pemerintah India menolak permintaan untuk mengizinkan kedatangannya. Menurut sumber tersebut, India tidak ingin terlihat bertentangan dengan rakyat Sri Lanka.
Menteri Luar Negeri India S Jaishankar menepis pertanyaan tentang pemberian suaka kepada klan Rajapaksa. Menurutnya, fokus India saat ini adalah pada situasi ekonomi Sri Lanka.
Baca juga : Tingkatkan Daya Saing, Pupuk Indonesia Gelar Konvensi Inovasi Dan Transformasi
“Kami tidak terlibat dalam hal-hal lain,” tandasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya