Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Thailand Umumkan Kasus Pertama Cacar Monyet Di Phuket, Pasiennya Warga Nigeria, Sekarang Kabur

Jumat, 22 Juli 2022 16:44 WIB
Ilustrasi sampel cacar monyet (Foto: Istimewa)
Ilustrasi sampel cacar monyet (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Thailand melaporkan kasus pertama cacar monyet alias monkeypox di negaranya, yang melibatkan seorang warga Nigeria berusia 27 tahun, akhir pekan lalu.

Kasus itu terdeteksi di sebuah resor ternama di Phuket, setelah pasien mengunjungi sebuah rumah sakit swasta dengan gejala mirip cacar monyet.

Otoritas Kesehatan setempat melaporkan, rumah sakit mengambil sampel darah dan swab dari warga Nigeria itu pada Sabtu (16/7). Hasil positifnya, keluar pada Senin (18/7).

Namun, begitu diberitahu positif cacar monyet, pria tersebut menghilang pada Senin (18/7).

Baca juga : DPRD: Banyak Warga Ngeluh, Repot Kudu Ubah Dokumen Kependudukan

"Pada Senin (18/7) pukul 6 sore, kami menerima hasil tes laboratorium pertama dari Chulalongkorn University. Setelah mempelajari hasilnya, pihak rumah sakit menelepon pasien untuk perawatan medis selanjutnya. Tapi, pasien tersebut menolak dan mematikan HP," jelas Kepala Phuket Public Health Office, Dr. Koosak Kookiatkul dalam konferensi pers, seperti dikutip Channel News Asia, Jumat (22/7).

Pasien tersebut diketahui memasuki wilayah Thailand pada 21 Oktober 2021. Dia tinggal di sebuah kondominium di wilayah Patong, Phuket sejak November tahun lalu.

Selama periode itu, pasien dilaporkan kerap mengunjungi berbagai tempat hiburan.

Setelah mengunjungi rumah sakit pada 16 Juli, pasien disarankan menjalani karantina di apartemen. Namun, rekaman CCTV menunjukkan, dia pergi meninggalkan penginapan tersebut pada 18 Juli. Begitu tahu dirinya positif cacar monyet.

Baca juga : Sri Lanka, Pelajaran Untuk Kita

Pada hari yang sama, pasien itu check in di sebuah hotel pada 19 Juli. Namun, dia tidak membiarkan staf hotel membersihkan kamarnya.

"Pada jam 9 malam, dia meletakkan kunci kamarnya di resepsionis dan pergi," ungkap Dr. Koosak.

Sementara itu, Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand Dr. Opas Karnkawinpong menjelaskan, pasien asal Nigeria itu terinfeksi cacar monyet varian Afrika Barat.

Pejabat kesehatan dan otoritas setempat kemudian melacak keberadaan pasien untuk memberinya perawatan medis, dan mengendalikan penyebaran penyakit sejak Senin (18/7). Di samping mencari kasus aktif dan pelacakan kontak.

Baca juga : Waspada, Kasus Transmisi Lokal Cacar Monyet Sudah Terlacak Di Singapura

"Berdasarkan investigasi penyakit yang dilakukan dengan dua kontak berisiko tinggi, teman pasien yang tidak menunjukkan gejala apa pun. Tidak terdeteksi ada cacar monyet," kata Dr. Karnkawinpong dalam konferensi pers di Kementerian Kesehatan Masyarakat, Jumat (22/7).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.