Ayman Al Zawahiri Tewas: Saudi Happy, Afghanistan Berang

RM.id  Rakyat Merdeka - Arab Saudi dan Afghanistan mengeluarkan respons berbeda atas laporan tewasnya Ayman al-Zawahiri, pemimpin Al Qaeda yang disebut Amerika Serikat (AS) sebagai otak serangan di AS pada 11 September 2001.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arab Saudi menyambut baik tindakan AS yang membunuh Zahwari.

Baca juga : Bos Al Qaeda Ayman Al Zawahiri Tewas Dalam Serangan Drone AS Di Kabul

“Zawahiri merupakan salah satu pemimpin teroris yang memimpin sejumlah operasi di AS dan Arab Saudi,” tulis Kemlu Arab Saudi di Twitter, Selasa (2/8).

“Zawahiri telah merencanakan operasi teroris yang menewaskan ribuan orang yang tidak bersalah, termasuk warga Saudi,” lanjut pernyataan itu.

Baca juga : Benny Harman: Surya Paloh Negarawan Dan Selalu Utamakan Kepentingan Bangsa

Bertolak belakang dengan Arab Saudi, Pemerintah Afghanistan di bawah kendali Taliban berang dan menganggap AS telah berkhianat.

Juru Bicara Pemerintah Taliban, Zabihullah, awalnya mengatakan mereka tak tahu dengan serangan itu. Kemudian melalui badan intelijen, baru dia mengetahui bahwa pelakunya adalah AS.

Baca juga : Shinzo Abe Kritis Tertembak Tiga Kali, Jantungnya Berhenti

“Afghanistan mengutuk keras serangan ini dengan dalih apapun dan menyebutnya sebagai pelanggaran yang jelas terhadap prinsip-prinsip internasional dan Perjanjian Doha,” kata Zabihullah via Twitter.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.