Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dubes Ukraina Untuk Indonesia Vasyl Hamianin

Rayakan Kemerdekaan Di Tengah Perang Dengan Rusia

Sabtu, 27 Agustus 2022 07:12 WIB
Dubes Ukraina Vasyl Hamianin. (Tangkapan Layar YouTube)
Dubes Ukraina Vasyl Hamianin. (Tangkapan Layar YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perjuangan Ukraina untuk bebas dari gempuran Rusia sepertinya masih panjang. Bahkan upaya Group of Twenty (G20) di Bali untuk mendamaikan Ukraina dengan Rusia, tidak akan membawa hasil positif. Demikian menurut Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin.

“Saya pikir hal itu tidak mungkin. Bukan karena Ukraina, tetapi karena Rusia tidak mampu melakukan negosiasi perdamaian,” ujar Dubes Hamianin, saat memperingati Kemerdekaan Ukraina di kantor Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Jakarta, Rabu (24/8).

Baca juga : Andalkan Pemain Muda, Aji Nggak Percaya The Winning Team

Dubes Hamianin mengingatkan, sudah banyak upaya perdamaian dilakukan, mulai dari di perbatasan Ukraina-Belarus, dialog di Turki, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Moskow, upaya dari PBB, dan sejumlah pemimpin dunia lainnya yang telah menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Kami tidak ingin memperdagangkan negara kami. Jika kami bernegosiasi dengan Rusia, poin pertama adalah semua wilayah harus dibebaskan dan tak ada prajurit Rusia yang menetap,” tegasnya.

Baca juga : Pelaku Usaha Pengendalian Hama Minta Kemudahan Perpanjangan Izin Operasional

Meski demikian, Dubes Hamianin meminta warga Indonesia terus mendukung kemerdekaan Ukraina dari gempuran Rusia.

“Dukungan rakyat Indonesia sangat berharga bagi kami,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.