Dark/Light Mode

Kesehatan Ratu Elizabeth Menurun, Keluarga Kerajaan Berkumpul Di Istana Balmoral

Kamis, 8 September 2022 20:11 WIB
Pemimpin Monarki Inggris, Ratu Elizabeth II. (Foto: Istimewa)
Pemimpin Monarki Inggris, Ratu Elizabeth II. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kondisi kesehatan Pemimpin Monarki Inggris, Ratu Elizabeth II, kini tengah memburuk. Tim dokter kerajaan tengah mengawasi ketat kondisi sang ratu.

Seluruh keluarga dekat Ratu Elizabeth II kini sudah terbang ke Istana Balmoral, Skotlandia, untuk mendampingi sang ratu.

Pemimpin monarki terlama Inggris ini kini tengah mengalami kesulitan bergerak. Kondisi ini, disebut pihak Istana Buckingham, sudah dialami Ratu Elizabeth II sejak akhir 2021.

"Menyusul evaluasi lebih lanjut pagi ini, para dokter Ratu mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia dan merekomendasikan dia tetap di bawah pengawasan medis," terang pernyataan pihak istana dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters, Kamis (8/9).

Baca juga : Kementerian ESDM Raih Penghargaan The Asset Manager 2022

"Ratu tetap merasa nyaman dan berada di Balmoral," sambung pernyataan itu lagu. 

Putra sulungnya dan ahli waris Pangeran Charles dan istrinya Camilla telah melakukan perjalanan ke rumahnya di Skotlandia, Istana Balmoral, tempat dia tinggal, bersama dengan putra sulungnya Pangeran William.

Oktober lalu, Ratu Elizabeth menghabiskan malam di rumah sakit dan dia disaran untuk mengurangi aktivitas publik sejak menghadapi masalah itu. Pada Rabu (7/9), dia membatalkan pertemuan virtual dengan para menteri senior setelah disarankan untuk beristirahat oleh dokternya.

Sehari sebelumnya dia dikabarkan melantik Liz Truss sebagai Perdana Menteri baru Inggris di Balmoral.

Baca juga : Bertemu Raja Eswatini, Jokowi Bahas Kerja Sama Ekonomi Di Istana

Meski Ratu Elizabeth II harus beristirahat di bawah pengawasan tim dokter, pihak istana membantah bahwa kemungkinan Ratu Elizabeth II akan turun tahta.

Elizabeth telah menjadi ratu Inggris dan lebih dari selusin negara lain sejak 1952, dan awal tahun ini merayakan tahun ke-70 di atas takhta.

PM Truss mengatakan seluruh negeri akan sangat prihatin dengan berita ini.

"Doa saya-dan doa orang-orang di seluruh Inggris Raya-bersama Yang Mulia Ratu dan keluarganya saat ini," katanya.

Baca juga : Mentan Tinjau Lokasi Pengembangan Kelapa Genjah Di Karanganyar

Ketua Dewan Rakyat Inggris Lindsay Hoyle menyampaikan berita ini kepada para anggota parlemen.

“Saya tahu saya berbicara atas nama seluruh parlemen ketika saya mengatakan bahwa kami mengirimkan harapan terbaik kepada Yang Mulia Ratu. Beliau dan keluarga kerajaan ada dalam pikiran dan doa kami saat ini,” kata Hoyle. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.