Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Genjot Produksi Udang, KKP Terapkan Konsep CBIB
- BPKH Tegaskan Komitmen Jaga Ekosistem Alam
- Optimalkan Momentum Akhir Tahun, BNI Dorong Pengembangan UMKM
- Menko Airlangga: Transformasi Digital Healthtech Industry Aspek Penting Pemanfaatan Momentum Bonus Demografi
- PLN Icon Plus Siap Pasok Jaringan Internet Di IKN Nusantara
Jepang Siapkan Aturan Baru, Yang Nggak Pakai Masker, Nggak Boleh Masuk Hotel
Rabu, 21 September 2022 13:20 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Jepang kini sedang menggodok aturan yang memungkinkan pihak hotel dan penginapan, untuk menolak masuk tamu yang tidak memakai masker. Serta menaati protokol kesehatan lain, yang diperlukan di masa pandemi Covid-19.
RUU terkait hal tersebut akan diajukan di sesi parlemen luar biasa pada bulan depan. Merevisi undang-undang yang mengatur hotel dan penginapan.
Baca juga : Menteri ESDM Ngademin Rakyat
"Ini memungkinkan pemerintah Jepang memiliki lebih banyak power, untuk menegakkan protokol kesehatan," demikian dilaporkan Fuji News Network, Rabu (21/9).
Kebijakan ini akan diterapkan, di tengah upaya Jepang melonggarkan kontrol perbatasan terkait Covid-1 dan menghapuskan persyaratan visa untuk turis tertentu. Serta meniadakan batasan kedatangan harian.
Baca juga : Sepekan Terapkan Aturan Baru, Okupansi KA Jarak Jauh Capai 96 Persen
Partai Demokrat Liberal yang berkuasa akan memperdebatkan langkah-langkah pelonggaran perbatasan, pada Kamis (21/9).
"Perdana Menteri Jepang akan menyampaikan rencana pelonggaran ini, dalam pidatonya di Bursa Efek New York," tulis surat kabar Yomiuri.
Baca juga : Covid Meningkat, Mendagri Gaungkan Gerakan Pakai Masker & Vaksin Boster
Saat ini, pemakaian masker di Jepang tidak wajib. Tetapi sangat disarankan di dalam ruangan, dan transportasi umum. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya