Dark/Light Mode

Presiden Ukraina Ajak Rakyat Rusia

Gulingkan Vladimir Putin!

Sabtu, 1 Oktober 2022 06:05 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Reuters/Genya Savilov)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Reuters/Genya Savilov)

 Sebelumnya 
Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres. Dia mengungkapkan, apa yang dilakukan Rusia tak memiliki kekuatan hukum.

“Setiap keputusan untuk melanjutkan pencaplokan wilayah Donestk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia di Ukraina tak memiliki nilai hukum dan pantas dikutuk,” kata Guterres dikutip dari TASS, Kamis (29/9).

Baca juga : Lestari: Bangun Karakter Anak Bangsa, Perkuat Penanaman Nilai Pancasila

Guterres menegaskan, piagam PBB sudah jelas terkait aksesi yang dilakukan sebuah negara ke negara lain. “Setiap pencaplokan wilayah suatu negara oleh negara lain yang diakibatkan ancaman atau penggunaan kekuatan merupakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional,” ujarnya.

Pencaplokan itu akan diresmikan dalam upacara yang akan dihadiri Putin. Pada upacara peresmian tersebut, Putin akan memberikan pidato utama. Juru Bicara Rusia, Dmitry Peskov mengungkapkan, perwakilan dari wilayah-wilayah tersebut akan menandatangani kesepakatan untuk bergabung dengan Rusia di Kremlin.

Baca juga : Peringati Hari Rabies Sedunia, Kementan Vaksinasi Hewan Gratis

Aneksasi itu akan dilakukan tak lama setelah pejabat-pejabat di wilayah-wilayah Ukraina yang diduduki Rusia, mengatakan, penduduk memilih ingin bergabung dengan Rusia pada referendum yang diselenggarakan Rusia.

Menyikapi ini, Ketua Majelis Tinggi Rusia akan membahas bergabungnya empat wilayah tersebut dalam sidang pada 4 Oktober mendatang. Keputusan tersebut bisa menjadi hadiah istimewa bagi Putin yang akan berulang tahun ke-70, tiga hari kemudian. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.