Dark/Light Mode

 

Dubes Iwan Bogananta Tinjau Tes Produksi Perdana Rendang Di Bulgaria

Kamis, 6 Oktober 2022 19:29 WIB
Dubes Iwan Bogananta (kanan) dan William Wongso (tengah) mendengarkan penjelasan COO Bella, Ltd, Dimitar Mitev. (Foto RM/KBRI Sofia)
Dubes Iwan Bogananta (kanan) dan William Wongso (tengah) mendengarkan penjelasan COO Bella, Ltd, Dimitar Mitev. (Foto RM/KBRI Sofia)

 Sebelumnya 
Dubes Iwan menambahkan, nantinya seluruh bumbu rendang akan dikirim langsung dari Indonesia lalu diolah dengan menggunakan daging halal dari Bulgaria dan negara sekitar.  

“Sukses bekerja sama produksi rendang, ke depan pihak Bella komit akan memproduksi makanan khas Indonesia lainnya,” terang Iwan.

 Dalam uji coba tersebut, Chief Operating Officer (COO) Bella, Ltd, Dimitar Mitev menyampaikan  keyakinannya bahwa rendang akan sukes di pasar global.

Baca juga : Ketegasan Moeldoko Dorong Penuntasan Kasus Lukas Enembe Diapresiasi

“Kami akan mengajarkan masyarat Eropa bagaimana cara mengkonsumsi rendang agar terasa nikmat mengikuti ala Eropa,” tukasnya.  

Untuk diketahui, Bella memiliki rantai distribusi dan juga sebagai  market laeder produk makanan di Balkan. Perusahaan ini memiliki gudang logistik dengan luas 54 ribu meter, dengan 160 distributor yang tersebar di Bulgaria.

Sebagai investasi tahap awal, lanjut Dimitar Mitev, pihaknya menargetkan untuk memproduksi lebih dari 18 ton per bulan  ke seluruh Bulgaria dan Eropa. Jika pasarnya mulai melebar, Bella akan mentambahkan lagi mesin produksinya.  

Baca juga : BI Dan Bank Negara Malaysia Perbarui Perjanjian Swap Bilateral

“Kami bisa pastikan rendang ini bisa dinikmati masyarakat Muslim karena telah kami lengkapi juga dengan sertifikasi halal,” tegasnya.  

Menparekraf Sandiaga Uno memantau secara daring aktivitas uji coba produksi perdana Rendang Padang di Bulgaria. Dalam kesempatan ini, Sandiaga merasa sangat bangga dan mengapresiasi gerak cepat KBRI Sofia dalam menjalankan program ISUTW.  

“Kami berharap diplomasi gastronomi ini terus dilakukan, dan produksi rendang di Eropa membawa kebaikan dalam percepatan kembangkitan ekonomi di tanah air dengan melibatkan pelaku UKM Indonesia,” pungkas Sandi.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.