Dark/Light Mode

RI Bisa Bikin Sendiri

Vaksin Covid Impor Mulai Dikurangi

Senin, 10 Oktober 2022 07:40 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Setkab)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski pandemi Covid-19 mu­lai landai namun, penularan Covid-19 masih berlangsung sampai sekarang. Vaksin pun tetap dibutuhkan untuk menekan penyebaran Covid.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, Indonesia tidak lagi ketergantungan dengan vaksin impor. Baik itu vaksin pemberian alias donasi ataupun vaksin yang beli. Soalnya, RI su­dah bisa bikin vaksin sendiri.

“Kemandirian produksi obat dan vaksin dalam negeri dibuktikan dengan lahirnya vaksin dengan platform teknologi ber­basis messenger RNA (mRNA) di Tanah Air,” ujarnya dalam keterangannya, usai meresmi­kan pabrik biofarmasi PT Etana Biotechnologies Indonesia, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Menuju Endemi, Kemenkes Minta Vaksinasi Booster Covid-19 Terus Digencarkan

Ia menjelaskan, tren dunia dalam 10 tahun terakhir menun­jukkan bahwa obat-obatan yang terjual di pasaran berbasis biologi. Oleh sebab itu, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mendorong pengembangan obat-obatan tidak hanya berbasis kimia, tetapi juga biologi.

“Apapagi negara kita ini dikaruniai biodiversitas dan keanekaragaman hayati genomik yang luar biasa,” jelasnya.

Salah satunya ditandai dengan diluncurkannya pusat research bioteknologi kesehatan yang diberi bernama BGSi.

Baca juga : 40,2 Juta Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa Dimusnahkan

Lebih jauh diterangkan bahwa, saat ini pihaknya tengah mem­batasi vaksin Covid-19 impor dari luar negeri. Sebagai ganti­nya, vaksin buatan dalam negeri akan menjadi andalan.

“Vaksin Covid memang kita atur pengadaannya, karena kita sudah ada vaksin dalam negeri,” terangnya.

Rencananya, dalam waktu dekat, lanjut Menkes, Presiden Jokowi akan meluncurkan vaksin dalam negeri. Sehinggga dengan adanya vaksin dalam negeri ini, Indonesia akan memprioritaskan produksi sendiri.

Baca juga : PSI Benarkan Giring Akan Temui Airlangga Malam Ini

Menurut Menkes, peluncuran vaksin produksi dalam negeri tinggal menunggu timing yang pas. Sembari menunggu, impor vaksin dari luar negeri saat ini mulai dibatasi.

“Jadi memang kita turunkan yang vaksin yang dari luar, kita nanti akan beli yang vaksin da­lam negeri,” tegas Menkes.

Kemenkes menginisiasi trans­formasi kesehatan dengan 6 pilar yang salah satunya pilar bioteknologi. Dukungan dalam memproduksi obat biologis ini merupakan salah satu upaya Kemenkes dalam mewujudkan transformasi kesehatan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.