Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ajib! Upah Petugas KPPS Pemilu 2024 Naik 2 Kali Lipat, Ini Info Pendaftarannya
- Lari Pagi Di CFD Jakarta, Ganjar Borong Kaos Kaki Dagangan Siti Di Senayan
- Thomas Doll Soroti Mental Skuad Macan Kemayoran
- Survei: 60,2 Persen Publik Percaya Jokowi Tetap Netral Di Pilpres 2024
- Terbang Ke China, Ginting Cs Siap Berburu Gelar BWF World Tour Finals 2023
Pertemuan Bilateral Dengan China
Jokowi Sebut Jinping Kakak Besar
Rabu, 16 November 2022 18:55 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Hubungan bilateral RI-China terus menunjukkan perkembangan yang baik. Makin dekat. Makin berkualitas.
Presiden Jokowi bahkan tak sungkan menyapa Presiden China Xi Jinping, dalam pertemuan bilateral yang digelar usai KTT G20 Bali, Rabu (16/11).

Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi di Bali, Rabu (16/11). (Foto: YouTube)
Baca juga : Serahkan Palu Presidensi, Jokowi Dukung Kesuksesan G20 India 2023
"Sekali lagi saya ingin menyampaikan selamat datang di Bali kepada Presiden Xi Jinping. Senang sekali, saya dapat menyambut kakak besar di Bali, setelah pertemuan kita di Beijing,” ujar Jokowi dalam pertemuan bilateral yang dipantau melalui tayangan Youtube Sekretariat Presiden di Bali, Rabu (16/11).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Jinping, sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China.
Kerja sama RI-China yang solid, antara lain juga tercermin dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
"Tadi kita juga telah melihat penyelesaian kereta api cepat Jakarta-Bandung. Saya optimistis, kereta cepat ini dapat beroperasi pada Juni 2023. Progress kerja sama lainnya, sudah kami sampaikan pada Presidensi," papar Jokowi.
Baca juga : Rencana Jokowi Bangun EBT Bakal Tarik Banyak Investor

Suasana pertemuan bilateral RI-China usai KTT G20 di Bali, Rabu (16/11). (Foto: YouTube)
Di lain pihak, Jinping mengaku sangat senang bisa bertemu Presiden Jokowi. Dia mengucapkan selamat kepada Jokowi, yang telah berhasil memimpin KTT G20.
Jinping juga mengungkapkan alasan di balik terpilihnya Indonesia, sebagai negara pertama yang dikunjunginya, selepas Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China.
Baca juga : Pagi Ini, Jokowi Ajak Pemimpin G20 Ke Tahura Bali
"Ini membuktikan posisi penting hubungan China-Indonesia dalam kebijakan luar negeri kita masing-masing," ujarnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya