Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Sebelumnya, lima pesawat tak berawak Korut menyeberang ke Korsel pada Senin pagi. Atas hal itu, militer Korsel merespons dengan mengerahkan pesawat tempur serta helikopter serbu. Nahas, salah satu pesawat tempur yang dikerahkan untuk mencegat drone, yakni KA-1, jatuh. Dua pilot selamat setelah keluar menggunakan kursi lontar.
Pesawat tempur KA-1 jatuh di Hoengseong, sekitar 140 km sebelah timur Seoul, kemarin pukul 11.43 waktu setempat. Kehadiran drone Korut juga memaksa otoritas penerbangan sipil untuk menghentikan sementara penerbangan di dua bandara kemarin siang, yakni Incheon dan Gimpo.
Baca juga : BRI Dinobatkan Jadi Bank Kontribusi Deviden Terbaik ke Negara
Insiden tersebut menyoroti kumrangnya pelatihan dan kesiapan militer Korsel dalam menangkal ancaman tetangganya, meski peristiwa serupa pernah terjadi pada 2014 dan 2017.
Drone tersebut melintasi Garis Demarkasi Militer yang memisahkan kedua Korea dan terlihat di Gimpo, Pulau Ganghwa, dan Paju.
Baca juga : Ketum PPP Puji Kenegarawanan Dudung
“Ini aksi provokasi terang-terangan oleh Korea Utara yang melanggar wilayah udara kami,” kata seorang pejabat di Kepala Staf Gabungan Korsel, Lee Seung O, dalam pernyataan, dikutip dari Reuters.
Korut meningkatkan aktivitas militer, termasuk meluncurkan banyak rudal sepanjang tahun ini. Negara komunis itu juga mengerahkan pesawat militer ke dekat perbatasan, serta melakukan penembakan artileri di perairan dekat perbatasan kedua negara.***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya