Dark/Light Mode

Seoul Kebobolan Drone Korut, Presiden Korsel Ngamuk

Rabu, 28 Desember 2022 07:05 WIB
Presiden Yoon Suk Yeol (tengah) tampak tegang ketika memimpin pertemuan pertamanya dengan para komandan militer di kompleks militer Gyeryongdae di Chungcheong Selatan, Korea Selatan, Rabu, 6 Juli 2022. (Foto File Yonhap)
Presiden Yoon Suk Yeol (tengah) tampak tegang ketika memimpin pertemuan pertamanya dengan para komandan militer di kompleks militer Gyeryongdae di Chungcheong Selatan, Korea Selatan, Rabu, 6 Juli 2022. (Foto File Yonhap)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol marah kepada militer, atas bobolnya pertahanan udara, hingga lima drone Korea Utara (Korut) masuk. Dia menyebut militer Korsel kurang persiapan dan latihan.

Salah satu drone bahkan mendekati Ibu Kota Seoul. Meski diketahui tak membawa senjata, Yoon mengkritik respons militer Korsel terkait masuknya lima drone Korut tersebut. Yoon juga menegaskan akan mempercepat pembentukan unit militer khusus drone.

Baca juga : BRI Dinobatkan Jadi Bank Kontribusi Deviden Terbaik ke Negara

“Insiden itu menunjukkan kurangnya kesiapan dan pelatihan militer kita selama beberapa tahun terakhir, dan jelas menegaskan perlunya kesiapan dan pelatihan yang lebih intens,” kata Yoon dalam rapat kabinet, kemarin.

Dia juga menyalahkan situasi kemarin sebagai akibat lemahnya kebijakan para pendahulunya terkait Korut. Dikatakan, Korsel mengandalkan niat baik Pyongyang dan pakta militer antar-Korea 2018 yang melarang kegiatan bermusuhan di daerah perbatasan.

Baca juga : Ketum PPP Puji Kenegarawanan Dudung

Ogah kebobolan lagi, Yoon akan membentuk unit militer khusus. Dia berjanji meningkatkan kemampuan pengawasan dan pengintaian dengan drone siluman mutakhir.

“Kami telah merencanakan membentuk unit drone untuk memantau dan mengintai fasilitas militer utama Korea Utara, dan sekarang akan mempercepat rencana tersebut,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.