Gedung Bertingkat Amblas Jenazah Bergelimpangan

RM.id  Rakyat Merdeka - Turki dan Suriah berduka. Kemarin pagi, sekitar pukul 04.17 waktu setempat, terjadi gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8. Dahsyatnya gempa membuat kota-kota di Turki, porak-poranda. Rumah hingga gedung-gedung bertingkat amblas, jenazah bergelimpangan. Hingga semalam, dilaporkan, korban tewas di Turki dan Suriah sudah mencapai 1.800 orang. Di Turki, korban tewas berjumlah 1.014 orang dan 7 ribu orang lebih luka-luka. Sedangkan di Suriah, gempa menewaskan 430 orang dan 340 di wilayah Suriah yang dikuasai oposisi.

Gempa dahsyat itu, berpusat di utara kota Gaziantep, ibu kota provinsi utama Turki yang berpenduduk lebih dari 2 juta orang. Survei Geologi AS mencatat, gempa itu berpusat sekitar 33 kilometer dari Gaziantep dengan kedalaman 18 km, sekitar 90 km dari perbatasan Suriah.

Baca juga : Gempa Turki Tewaskan Lebih Dari 2.300 Orang, Jokowi Turut Berduka

Menteri Dalam Negeri Turki, Suleymon Soylu menyebutkan, ada 10 kota yang terdampak gempa tersebut. Yakni Gaziantep, Kahramanmaras, Hatay, Osmaniye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir dan Kilis.

Gempa yang disebut terkuat dalam 100 tahun terakhir itu, juga terasa hingga ke beberapa negara tetangga. Seperti Suriah, Mesir, Lebanon, Israel, Irak, Siprus Utara, hingga Siprus Yunani. Bahkan di Italia dan beberapa wilayah Eropa alarm bahaya tsunami sempat berbunyi.

Baca juga : KPK Kembali Tetapkan 1 Seorang Hakim Sebagai Tersangka Kasus Suap MA

Dari foto-foto dan video yang tersebar di media sosial memperlihatkan dahsyatnya dampak yang diakibatkan dari gempa tersebut. Misalnya, rekaman video yang memperlihatkan detik-detik sebuah gedung bertingkat amblas akibat dilanda gempa. Nyaris sedikit waktu untuk warga bisa menyelamatkan diri.

Sejumlah pihak meyakini, masih banyak korban yang terperangkap di dalam reruntuhan gedung. Diperkirakan jumlah korban jiwa bisa menembus angka puluhan ribu orang.

Baca juga : Banjir Jeddah Tewaskan 2 Orang, Mobil Terendam, Penerbangan Ditutup

Foto-foto yang beredar juga tak kalah mengerikan. Sejauh mata memandang, hanya terlihat bangunan yang hancur. Banyaknya korban tewas membuat jenazah bergelimpangan. Ada yang terlihat utuh, ada yang terlibat separuh badan karena tertimpa reruntuhan.

Seharian kemarin, petugas keamanan dan tim kesehatan tampak berlalu-lalang membawa korban, baik yang meninggal dunia ataupun mengalami luka-luka. Suara mesin alat berat terus menderu di sejumlah gedung bertingkat yang amblas untuk mencari kemungkinan korban yang tertimbun reruntuhan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.