Dark/Light Mode

Banjir Jeddah Tewaskan 2 Orang, Mobil Terendam, Penerbangan Ditutup

Jumat, 25 November 2022 05:37 WIB
Banjir Jeddah mengakibatkan sejumlah mobil terendam, Kamis (24/11). (Foto: Twitter Arabia Weather)
Banjir Jeddah mengakibatkan sejumlah mobil terendam, Kamis (24/11). (Foto: Twitter Arabia Weather)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sedikitnya dua orang tewas saat hujan lebat melanda wilayah barat Arab Saudi, termasuk kota pesisir Jeddah, Kamis (24/11).  Akibatnya, penerbangan ditunda dan sekolah ditutup.

Pusat Meteorologi Nasional melaporkan, jumlah curah hujan tertinggi di wilayah selatan Jeddah, terjadi antara pukul 08.00 dan 14.00 waktu setempat. Angkanya mencapai 179 milimeter. Melebihi curah hujan yang tercatat pada tahun 2009, saat banjir Jeddah menewaskan 123 orang.

"Sejauh ini, telah tercatat dua kematian. Kami meminta semua orang tidak keluar, jika tidak mendesak,” kata Pemerintah Provinsi Mekkah via Twitter, Kamis (24/11).

Baca juga : Lestari Desak Tingkatkan Literasi Pencegahan Polio

Provinsi Mekkah meliputi Jeddah, kota terbesar kedua di Arab Saudi yang berpenduduk sekitar empat juta orang. Serta Kota Mekah, kota suci Islam yang menjadi tempat jutaan orang menunaikan ibadah haji dan umrah setiap tahun.

Al Arabiya menyebut, jalan yang menghubungkan Jeddah-Mekkah ditutup pada Kamis (24/11), setelah hujan mulai turun. Meski akhirnya dibuka kembali.

Stasiun TV Al-Ekhbariya yang berafiliasi dengan pemerintah Saudi memperlihatkan video jemaah di Masjidil Haram, Mekkah sedang mengitari Ka'bah di tengah hujan lebat.

Baca juga : Banjir Dan Kematian Caleg, Dua Dapil Tunda Pemilu Malaysia

Sementara video yang beredar di media sosial menggambarkan, beberapa kendaraan terendam air.

"Kami terpaksa menutup sekolah di kota terdekat Rabigh dan Khulais, untuk menjaga keselamatan para siswa,” kata Saudi Press Agency, Kamis (24/11).

Meski menjelang ujian akhir, sekolah-sekolah di Saudi diliburkan secara nasional pada Rabu (23/11),  setelah Raja Salman menghadiahi hari libur untuk rakyatnya. Menyusul kemenangan bersejarah Arab Saudi atas Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca juga : Lavrov Tegaskan, Rusia Tak Pernah Tolak Negosiasi Dengan Ukraina

Hujan badai musim dingin dan banjir terjadi hampir setiap tahun di Jeddah. Penduduk setempat, telah lama mengeluhkan buruknya infrastruktur.

Selain mengakibatkan 123 orang meninggal pada 2009, banjir Jeddah juga menelan 10 korban jiwa pada 2011. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.