Dark/Light Mode

Gempa Turki-Suriah Tewaskan 1.800 Orang

Gedung Bertingkat Amblas Jenazah Bergelimpangan

Selasa, 7 Februari 2023 08:00 WIB
Gempa Turki. (Foto: Eren Bozkurt/Anadolu Agency via Getty Images).
Gempa Turki. (Foto: Eren Bozkurt/Anadolu Agency via Getty Images).

 Sebelumnya 
Beberapa buldoser berwarna oranye yang dikerahkan terus mengeruk puing-puing dan reruntuhan beton, agar bisa menemukan warga yang terjebak di dalamnya. Baik dalam keadaan hidup maupun mati.

Selain alat berat, sejumlah warga di tengah dekapan cuaca dingin ekstrim terus berupaya mencari keluarganya yang hilang. Suhunya kemarin, berada di titik beku kisaran 0 derajat. Tapi terasa seperti minus 8 derajat. Dingin sekali.

Di tengah kesedihan itu, warga juga masih dihantui waswas. Sebab, sepanjang hari masih terjadi gempa susulan. Meskipun kekuatannya tidak sedahsyat gempa pertama.

Baca juga : Gempa Turki Tewaskan Lebih Dari 2.300 Orang, Jokowi Turut Berduka

Hingga semalam, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) menyebutkan jumlah korban tewas di negara itu mencapai 1.014 orang dan korban luka-luka tembus 7.003 orang. Sementara itu, total korban tewas di Suriah mencapai 430 orang. Kebanyakan korban meninggal dunia berasal dari wilayah di Aleppo, Hama, Latakia, dan Tartus.

3 WNI Luka-luka

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha mengatakan tidak ada korban WNI dalam gempa bumi M 7.8 di Turki dan Suriah, pagi kemarin.

Baca juga : KPK Kembali Tetapkan 1 Seorang Hakim Sebagai Tersangka Kasus Suap MA

“Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia,” kata Judha, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, kemarin.

Dia bilang, KBRI Ankara telah berkoordinasi dengan otoritas lokal di daerah tersebut, seperti Satgas Perlindungan WNI dan PPI di sekitar lokasi untuk memastikan kondisi WNI. Yang ada, korban luka.

“Tiga orang WNI mengalami luka, 1 orang di Kahramanmaras dan 2 orang Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat,” sambungnya.

Baca juga : Banjir Jeddah Tewaskan 2 Orang, Mobil Terendam, Penerbangan Ditutup

Sejumlah WNI di Kahramanmaras sudah diminta oleh KBRI untuk meninggalkan apartemennya karena mengalami kerusakan parah. Pihaknya saat ini tengah mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat.

Menurut data KBRI, setidaknya terdapat sekitar 6500 WNI yang terdata tinggal di seluruh Turki. Semoga semuanya baik-baik saja ya. Aamiin. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.