Dark/Light Mode

Belum Pulih Kena Gempa, Dibombardir Israel

Kasihan Suriah, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Senin, 20 Februari 2023 23:47 WIB
Musa Hmeidi (6), bocah Suriah yang berhasil diselamatkan dari bawah reruntuhan bangunan yang ambruk, empat hari setelah gempa menghantam daerah tersebut, di Kota Jindayris, Provinsi Aleppo, yang dikuasai pemberontak. (Foto AFP/Bakr Alkasem)
Musa Hmeidi (6), bocah Suriah yang berhasil diselamatkan dari bawah reruntuhan bangunan yang ambruk, empat hari setelah gempa menghantam daerah tersebut, di Kota Jindayris, Provinsi Aleppo, yang dikuasai pemberontak. (Foto AFP/Bakr Alkasem)

 Sebelumnya 
Sekutu Suriah, Rusia dan Iran, yang memberikan dukungan militer membantu Presiden Assad dalam perang saudara, mengutuk serangan tersebut dan memperingatkan bahwa hal itu mengancam stabilitas regional.

Dua sumber intelijen Barat dilansir Aljazeera, kemarin, mengatakan bahwa target Israel dalam serangan Minggu (19/2) adalah sebuah pusat logistik yang dijalankan Korps Garda Revolusi Islam Iran.

Baca juga : Ganjar Pranowo Pastikan Stok Padi dan Beras di Wilayah Jateng Aman

Iran, menurut intelijen Barat, telah memperluas kehadiran militernya di Suriah dalam beberapa tahun terakhir. Begitu juga dengan Israel, menurut sumber tersebut, hampir satu dekade telah melakukan ratusan serangan udara terhadap tetangganya, terutama menargetkan tentara, personel militer maupun para militer yang diduga disponsori Iran, dan Hizbullah, sekutu rezim Assad.

Para analis militer menyebut, serangan tersebut dengan intensitas rendah, hanya untuk memperlambat pertumbuhan Iran di Suriah. Para pejabat Israel, tak mengakui atas operasi-operasi tersebut.

Baca juga : AS-Kemenag Gelar Pelatihan 600 Guru Bahasa Inggris

Serangan terbaru Israel tersebut menewaskan 15 orang, termasuk dua warga sipil Suriah.

Rami Abdel Rahman dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM) menyebut, serangan Israel merusak bangunan di distrik Damaskus yang menampung badan-badan keamanan negara. Serangan meninggalkan lubang besar di jalan.

Baca juga : Kaji Pembenahan Industri Kreatif Sepak Bola Indonesia

“Serangan itu menargetkan pertemuan yang melibatkan pejabat rezim Suriah dan merupakan serangan Israel paling mematikan di Ibu Kota Suriah sejak perang saudara dimulai,” kata Rami, dikutip dari AFP.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.