Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

FAPSI Kembali Gelar Seminar Nasional

Kaji Pembenahan Industri Kreatif Sepak Bola Indonesia

Selasa, 31 Januari 2023 18:18 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (FAPSI) menggelar seminar nasional bertajuk “Pembenahan Industri Sepak Bola Indonesia: Ekonomi dan Pembangunan Industri Kreatif”, yang dilaksanakan di Sutan Raja Hotel and Convention Centre, Bandung, Selasa (31/1).

Koordinator nasional FAPSI Dr. Amsori Bahruddin Syah mengatakan, FAPSI telah menyelenggarakan rangkaian tour seminar di beberapa kota dalam menjaring partisipasi para akademisi dalam mengkaji persoalan dalam sepak bola Indonesia.

Kali ini, FAPSI fokus membahas soal pembenahan industri kreatif dalam pembangunan sepak bola Indonesia. Pasalnya, pembenahan dan pengelolaan industri olahraga, khususnya sepak bola sangat penting. Mulai dari pengelolaan, penyediaan dan pemasaran produk atau jasa dibidang olahraga.

Baca juga : Pemerintah Genjot Sektor Industri Dan Pariwisata

"Konsep industri sepakbola pada dasarnya adalah bagaimana sepakbola sebagai sebuah event mampu memberikan hiburan rakyat yang menggembirakan, serta membawa dampak ekonomi dan kesejahteraan semua pihak yang terlibat; mulai dari pemain, panitia pelaksana, klub, hingga penikmat sepakbola sebagai sebuah tontonan," ujar Amsori kepada wartawan, Selasa (31/1).

Menurut Amsori, dengan memaksimalkan industri kreatif, klub bisa memperoleh keuntungan dengan memanfaatkan berbagai aset yang dimiliki klub.

"Seperti bursa transfer pemain, penjualan tiket pertandingan, penjualan berbagai merchandise dan untuk menarik minat investor atau perusahaan swasta mau memberikan dana promosinya," bebernya.

Baca juga : DAIKIN Berbagi Ilmu Terkait Inovasi dan Karir Di Industri Tata Udara di Kampus

Amsori menilai, pengelolaan sepakbola di Indonesia yang ia amati secara lebih cermat masih jauh dari apa yang diharapkan. Yaitu, terciptanya industri sepakbola.

"Industri sepakbola di Indonesia baru sebatas memanfaatkan kegiatan utama pertandingan sepakbola atau kompetisi. Klub sebagai pelaku utama kegiatan industri sepakbola kenyataannya belum mampu mengelola kegiatannya untuk menghasilkan keuntungan," ungkapnya.

Amsori melanjutkan, sepak bola Indonesia belum mampu menjadikan event sepak bola jadi hiburan rakyat yang menggembirakan, serta membawa dampak ekonomi dan kesejahteraan.

Baca juga : Threego Indonesia Group Fokus Akselerasi Pertumbuhan Industri Kreatif Tanah Air

"Kebijakan yang tepat harus segera diambil PSSI dan pemerintah, swasta dan masyarakat jika industri sepakbola benar-benar menjadi tujuan dan cita-cita bersama dalam membangun sepakbola Indonesia selain prestasi tim nasional," tuntasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.