Dark/Light Mode

Dubes Rosan: Ibu Mari Elka Pangestu Mentor Dan Sahabat Diskusi Luar Biasa

Selasa, 21 Maret 2023 11:04 WIB
Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani (tengah, berdiri) saat acara perpisahan dengan Mari Elka Pangestu di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC, Amerika Serikat/Istimewa
Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani (tengah, berdiri) saat acara perpisahan dengan Mari Elka Pangestu di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC, Amerika Serikat/Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani memuji peran strategis Indonesia di Bank Dunia.  Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia secara signifikan terus berkolaborasi untuk mendorong pemulihan ekonomi global yang lebih kuat.

“Ada sekitar 93 orang Indonesia yang bekerja di Bank Dunia. Jumlah ini menunjukkan sinergisitas yang baik antara Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia,” kata Dubes Rosan pada acara perpisahan dengan Mari Elka Pangestu di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC, Amerika Serikat, melalui pernyataan tertulis yang  diterima Selasa (21/3).

Mari Elka Pangestu pernah menjabat Menteri Perdagangan serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB). Kemudian, pada 1 Maret 2020 Mari Elka Pangestu menjabat Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia. Posisi itu dijabatnya sejak 1 Maret 2023.

Baca juga : Syarief Hasan: Tiru Ketahanan Mental SBY, LavAni Juara Proliga

Dubes Rosan mengatakan, selama menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia, Mari Elka Pangestu secara teratur meng-update situasi dunia yang kini penuh isu dan tantangan.

Selain itu, dia juga banyak mendukung Indonesia di bidang keamanan pangan dan transisi energi, termasuk mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang telah menyiapkan peta jalan untuk ekonomi hijau ke depan.

Mari Elka Pengestu menjadi perempuan kedua Indonesia setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang duduk di posisi penting Bank Dunia.

Baca juga : Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Tabrakan Minibus di Muara Enim

“Ibu Mari bukan sosok sembarangan di ranah perekonomian nasional. Bagi saya, Ibu Mari adalah mentor dan sahabat berdiskusi yang luar biasa. Saya banyak belajar dari Ibu Mari sebagai pribadi dengan pengalaman dan kemampuan yang mumpuni, memiliki etos kerja kuat, dan networking luas. Legasi yang  ditinggalkan di Bank Dunia sangat besar dan mengharumkan nama Indonesia,” jelas Dubes Rosan.

Menurutnya, dalam kaitan kerja sama dengan Pemerintah Indonesia, Bank Dunia juga terus berupaya menghilangkan hambatan dan mengurangi biaya arus barang dalam perdagangan internasional dan domestik.

Salah satunya melalui National Logistics Ecosystem (NLE), sebuah platform yang menghubungkan penawaran dan permintaan logistik untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi antar Kementerian/Lembaga (K/L).

Baca juga : Dubes RI Hery Saripudin Kenalkan Pencak Silat Di Bumi Afrika

“Ibu Mari memberikan saran positif bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Ini bukan perpisahan, Ibu Mari. Ibu selalu diterima di Washington DC. Kami mengapresiasi  warisan Ibu di Bank Dunia, dan berharap yang terbaik bagi usaha Ibu di masa depan,” kata Dubes Rosan.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.