Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Delegasi Trump Bilang, KTT G7 Cuma Bahas Isu Dangkal

Minggu, 25 Agustus 2019 10:56 WIB
Presiden AS Donald Trump (kiri) bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, berbincang hangat di sela pertemuan KTT G7 di Biarritz, Prancis, Sabtu (24/8). (Foto: Erin Schaff/The New York Times)
Presiden AS Donald Trump (kiri) bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, berbincang hangat di sela pertemuan KTT G7 di Biarritz, Prancis, Sabtu (24/8). (Foto: Erin Schaff/The New York Times)

RM.id  Rakyat Merdeka - Delegasi pejabat Amerika Serikat (AS) yang ikut Donald Trump dalam KTT G7 di Biarritz, Prancis, mengaku kecewa dengan fokus pembahasan pertemuan akhir pekan kali ini. Pejabat AS yang enggan disebut namanya, menyebut isu yang diangkat terlalu dangkal dan tidak fokus.

"Mereka membahas isu dangkal seperti kebakaran hutan Amazon dan kesetaraan gender, ketimbang membahas isu perdagangan global dan pertumbuhan ekonomi global," ungkap pejabat AS tersebut kepada New York Times, Sabtu (24/8).

Baca juga : Begini Cara Airlangga Cetak SDM Industri Unggul

Dia menyebut agenda G7 kali ini sengaja dibuat untuk membahas isu yang penting bagi tuan rumah, Presiden Prancis Emmanuel Macron. Delegasi AS lainnya juga mengeluhkan sikap panitia yang tidak koperatif selama proses pertemuan. Meski akhirnya ada juga waktu bagi AS untuk membahas masalah perdagangan di KTT G7.

Terkait hal ini, panitia membantah ada hal yang tidak sesuai dalam pertemuan G7. Mereka bilang, isu yang diangkat dibawa oleh masing-masing kepala negara. Termasuk, soal ekonomi global.

Baca juga : Kasihan, Posisi Prabowo Cuma Jadi Bahan Tebakan

Meski delegasinya merasa tidak puas, Trump mengaku senang dan puas bertemu dengan rekan-rekannya di G7. Dia bahkan mengatakan, diskusinya dengan Macron sangat baik dan "semua orang sangat akrab." [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.