Dark/Light Mode

Tragis, 13 Warga Pakistan Tewas Saat Ngantre Makanan Sedekah Ramadan

Sabtu, 1 April 2023 16:17 WIB
Tragis, 13 Warga Pakistan Tewas Saat Ngantre Makanan Sedekah Ramadan

RM.id  Rakyat Merdeka - Sedikitnya 13 orang tewas dan 10 lainnya terluka dalam kericuhan di tengah antrean masyarakat, yang berebut makanan sedekah Ramadan di Kawasan Industri Karachi, Pakistan, Jumat (1/4).

Mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak. Sekitar 400 wanita rela berdesakan, demi mendapat makanan gratisan yang dibagikan perusahaan FK Dyeing.

Ahli bedah dari kepolisian setempat, Summaiya Syed Tariq mengungkap, di antara korban tewas adalah lansia wanita berusia 80 tahun, dua anak laki-laki berumur 7 dan 16 tahun, serta seorang gadis berusia 9 tahun.

Dari 10 orang yang terluka, terdapat seorang gadis berusia 5 tahun dan dua anak laki-laki, yang dirawat di rumah sakit.

Baca juga : Lawan Belgia, De Panzer Panasin Mesin

"Atas kejadian ini, pihak berwenang telah menangkap beberapa karyawan perusahaan di tempat kejadian. Mereka dituduh gagal menerapkan protokol keselamatan untuk antrean," kata seorang polisi bernama Fida Husain Janwari, seperti dikutip Reuters, Sabtu (1/4).

Tragedi maut itu terjadi di tengah kondisi pelik Pakistan. Negara itu tak hanya diguncang ketidakstabilan politik, tetapi juga kesengsaraan ekonomi dan krisis energi.

Rekor banjir tahun lalu, membuat jutaan warga Pakistan bergantung pada bantuan. Sementara inflasi terus meroket, dan harga pangan melonjak.

Pemadaman listrik nasional pada Januari 2023,  telah menyebabkan hampir 220 juta orang hidup tanpa listrik.

Baca juga : Tips Cegah Panas Dalam Saat Puasa, Kalau Telanjur, Segera Obati

Tahun lalu, Imran Khan digulingkan dari kursi Perdana Menteri, menyusul tudingan salah urus ekonomi, saat krisis semakin dalam.

Baru-baru ini, Imran muncul di pengadilan atas tuduhan menjual hadiah secara ilegal yang diberikan pejabat asing, saat dia menjabat.

Tragedi maut di pusat bagi-bagi makanan, bukan yang pertama di Pakistan.

Dalam sepekan terakhir, dua orang tewas dan 16 terluka di dua lokasi distribusi tepung yang dikelola pemerintah, di provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa.

Baca juga : Keju KRAFT Berikan Tips Makanan Lezat Bernutrisi di Bulan Ramadhan

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (30/3), Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan menyatakan keprihatinan mendalam, atas buruknya manajemen antrean di pusat-pusat bantuan. Mereka meminta pemerintah turun tangan, untuk meningkatkan keamanan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.