Dark/Light Mode

Kecelakaan Kereta Di Belanda, 1 Tewas, 30 Luka-luka

Selasa, 4 April 2023 13:21 WIB
Sedikitnya 1 orang tewas dan 30 luka-luka dalam musibah terpentalnya kereta ke luar rel di dekat The Hague, Belanda, Selasa (4/4). (Foto: Independent)
Sedikitnya 1 orang tewas dan 30 luka-luka dalam musibah terpentalnya kereta ke luar rel di dekat The Hague, Belanda, Selasa (4/4). (Foto: Independent)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sedikitnya satu orang tewas dan 30 lainnya luka-luka, dalam musibah kecelakaan kereta yang mengangkut 50 penumpang di Desa Voorschoten, dekat The Hague, Belanda, Selasa (4/4) pukul 03.25 waktu setempat. Menurut info layanan darurat Belanda, kereta itu tergelincir ke luar rel, setelah menabrak peralatan konstruksi di lintasan. 

Kepada radio Belanda, Juru Bicara Departemen Pemadam Kebakaran mengatakan, 19 korban luka telah dilarikan ke rumah sakit. Yang lainnya, dirawat di tempat. 

Baca juga : Persoalkan Penetapan Tersangka, Lukas Enembe Ajukan Praperadilan

Kantor Berita ANP mengungkap, usai kecelakaan, gerbong depan kereta malam dari kota Leiden ke Den Haag itu tergelincir dan menabrak lapangan. Gerbong kedua berada di sisi gerbong depan. Gerbong belakang sempat mengalami kebakaran. Namun berhasil dipadamkan.

Pernyataan tentang penyebab kecelakaan ini, bertentangan dengan laporan sebelumnya. Awalnya, beredar kabar, kereta penumpang ini bertabrakan dengan kereta barang.

Baca juga : Atap Stepwell Di India Runtuh, 35 Tewas, 16 Luka-luka

"Kereta barang terlibat dalam kecelakaan ini," kata Juru Bicara Dutch Railways (NS) Erik Kroeze tanpa memberikan perincian.

Info kecelakaan ini diumumkan Kereta Api Belanda, melalui akun Twitter. "Karena ada tabrakan, perjalanan kereta Leiden - Den Haag dihentikan sementara," demikian bunyi informasi tersebut.

Baca juga : Belanda Unggul Telak Lawan Gilbraltar

Terkait hal tersebut, Wali Kota Voorschoten Nadine Stemerdink mengatakan, musibah kecelakaan ini sangat tragis. Dia menyesalkan adanya korban jiwa. 

"Duka saya ditujukan kepada seluruh keluarga dan kerabat korban," ujar Stemerdink, seperti dikutip Reuters. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.