Dark/Light Mode

Didakwa 34 Kejahatan

Di Kursi Pesakitan, Trump Celingukan

Kamis, 6 April 2023 08:00 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump hadir di pengadilan untuk mendengarkan dakwaan di New York, Amerika Serikat, Selasa (4/4/2023). (Foto: Timothy A. Clary/Pool via AP).
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump hadir di pengadilan untuk mendengarkan dakwaan di New York, Amerika Serikat, Selasa (4/4/2023). (Foto: Timothy A. Clary/Pool via AP).

 Sebelumnya 
Trump akan kembali ke pengadilan Desember mendatang. Pengacaranya meminta agar Trump tidak menghadiri sidang tersebut secara langsung. Alasannya terkait keamanan untuk menghadirkannya.

Pengacara Trump juga meminta agar sidang diundur hingga musim semi. Sementara, Jaksa penuntut meminta, hakim untuk menetapkan sidang pada Januari, beberapa minggu sebelum pe mungutan suara pertama pada pemilihan pendahuluan calon presiden dari Partai Republik tahun 2024.

Baca juga : HNW: RUU Kesejahteraan Ibu Dan Anak Harus Perkuat Ketahanan Keluarga

Tampil Di Depan Pendukungnya

Di kediamannya di Florida, Trump kem bali bertemu dengan ratusan pendukungnya.

Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Masih Kurang Tenaga

Trump menegaskan, penyelidikan kasus suap tersebut bermotif politik. “Satu-satunya kejahatan yang telah saya lakukan adalah tanpa rasa takut membela negara kita dari mereka yang berusaha menghancurkannya,” tegas Trump.

Sebelumnya, Mantan pengacara Trump, Michael Cohen mengakui, dirinya yang mengatur pembayaran terhadap Daniels. Cohen telah menjalani hukuman di penjara federal setelah meng aku bersalah pada tahun 2018 atas penghindaran pajak dan pelanggaran dana kampanye sehubungan dengan pem bayaran suap terhadap Daniels. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.