Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

RI-Jepang Pererat Kerja Sama Sektor Ketenagakerjaan

Minggu, 1 September 2019 19:46 WIB
Menaker M Hanif Dhakiri dalam pertemuan bilateral dengan Governor of Ehime Prefecture Jepang Tokohiro Nakamura di Matsuyama, Sabtu (31/8).
Menaker M Hanif Dhakiri dalam pertemuan bilateral dengan Governor of Ehime Prefecture Jepang Tokohiro Nakamura di Matsuyama, Sabtu (31/8).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri memberikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin selama ini antara Ehime Prefecture Jepang dan Pemerintah Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat tetap terjalin dengan baik dan terus ditingkatkan dengan area kerja sama yang baru di bidang ketenagakerjaan.

Saat ini, Pemerintah Indonesia telah melakukan kerja sama dengan Ehime Prefecture Jepang dalam beberapa bidang ketenagakerjaan antara lain pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi.

"Kerja sama ini akan terus kita jalin guna meningkatkan keterampilan anak muda Indonesia dan instruktur Balai Latihan Kerja (BLK),” kata Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri saat melakukan pertemuan bilateral dengan Governor of Ehime Prefecture Jepang Tokohiro Nakamura di Matsuyama, Sabtu (31/8).

Baca juga : RI Perkuat Kerja Sama Infrastruktur Dengan Timor Leste

Guna memperluas kerja sama peningkatan kapasitas dan kualitas kejuruan otomotif di BLK-BLK milik Kementerian Ketenagakerjaan dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) lanjut Hanif maka dipandang perlu untuk pembicaraan kerja sama lebih lanjut dengan EHIME dan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA).

"Kerja sama lebih lanjut dengan Ehime Toyota Motor dan JICA diharapkan dapat ditingkatkan untuk program sertifikasi kompetensi dan memberikan kesempatan bagi para instruktur-instruktur BLK berprestasi untuk praktik langsung di perusahaan Ehime Toyota Motor di Jepang," kata Hanif.

Selain itu, upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi fokus pemerintah Indonesia saat ini juga terus digenjot. Salah satu caranya melalui kerja sama program pemagangan luar negeri.

Baca juga : Meski Anggaran Turun, Kinerja Sektor Pertanian Tetap Moncer

"Saya tadi berbicara dengan Governor Ehime (Pemerintah Jepang) untuk dapat mendorong perusahaan-perusahaan di Ehime Jepang memberikan kesempatan bagi para peserta pemagangan dari Indonesia," kata Hanif.

Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kemnaker Indah Anggoro Putri mengatakan saat ini pemerintah terus menggandeng perusahaan-perusahaan swasta untuk bekerja sama meningkatkan kompetensi dan mutu pelatihan kerja di BLK.

"Hal ini dilakukan agar lulusan pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri dan pasar kerja serta menjadi tenaga kerja terampil. Tenaga kerja terampil penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkeberlanjutan juga untuk mengoptimalkan puncak bonus demografi pada 2035," kata Putri.

Baca juga : Menpora Dukung Program Satu Medali Emas, Satu Perpustakaan

Pemerintah Indonesia dan Ehime Prefecture Jepang menjalin kerja sama antara lain dalam pengembangan kejuruan otomotif berstandar Toyota di BLK Bantaeng Tahap I (Januari 2016 hingga Juli 2018); pengembangan kejuruan otomotif berstandar Toyota di BLK Bantaeng Tahap II (Juli 2019-Agustus 2022). Kemudian, pemagangan di berbagai bidang yaitu agriculture, fishery, construction, food manufacturing, textile, machinery, dll; peningkatan SDM dan bidang lainnya, kerja sama antara Ehime Prefecture dengan Provinsi Sulawesi Selatan.

Kerja sama program pelatihan teknisi otomotif di BLK melatih angkatan pertama selama dua tahun dengan materi ajar yang berstandar internasional. Total peserta pelatihan angkatan pertama sebanyak 16 orang dengan rincian enam instruktur dan sepuluh pencari kerja. Program pelatihan ini dilanjutkan dengan melatih peserta pelatihan angkatan kedua yang rencananya akan melatih 50 orang instruktur kejuruan otomotif yang berasal dari 13 BLK milik Kemnaker. Hadir pada pertemuan bilateral ini yaitu Konsul Jenderal RI di Osaka Mirza Nurhidayat, Dirjen PHI dan Jamsos Haiyani Rumondang, Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Indah Anggoro Putri.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.