Dark/Light Mode

Ini Tanggapan Rusia, Soal Rencana Amerika Kirim Jet Tempur F-16 Ke Ukraina

Minggu, 21 Mei 2023 08:01 WIB
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko (Foto: TASS)
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko (Foto: TASS)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Rusia meradang, begitu mendengar pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam pertemuan KTT G7 Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5). Biden menyebut, pihaknya akan segera mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina. Sekaligus mengizinkan sekutu-sekutunya di Barat untuk menyuplai Ukraina dengan pesawat canggih tersebut.

Tak cuma itu. Washington juga akan melatih pilot-pilot Kiev, agar mahir mengoperasionalkan F-16.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko mengatakan, langkah itu menunjukkanja, negara-negara Barat terus berpegang pada skenario eskalasi, yang sejatinya membawa risiko besar bagi mereka.

Baca juga : KPK Kirim Tim Ke Lampung

"Bagaimanapun, kami akan memperhitungkan saat membuat rencana. Kami memiliki semua sarana yang diperlukan untuk mencapai tujuan kami," kata Grushko di sela-sela Majelis ke-31 Dewan Kebijakan Luar Negeri dan Pertahanan, seperti dikutip TASS, Sabtu (20/5).

Jadi Bintang

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky jadi bintang di KTT G7 Hiroshima Jepang.

Presiden berusia 45 tahun itu tiba di Hiroshima, menumpang pesawat pemerintah Prancis, usai menghadiri KTT Liga Arab di Arab Saudi.

Baca juga : Pameran Produk UMKM, Menpora Kirim Pemuda Kreatif Ke Italia

Begitu pesawat mendarat, Zelensky langsung berlari menuruni tangga, dan masuk ke dalam mobil yang telah menunggu.

Di tempat acara, Zelensky langsung menghadiri pertemuan bilateral dengan berbagai pemimpin dunia. Termasuk Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, yang menyambutnya dengan ramah, "Anda berhasil!".

Zelensky datang tak lama setelah Washington menegaskan kebijakan untuk mengirim pesawat tempur F-16, dan membuka sesi latihan untuk para pilotnya. Serta mengizinkan sekutu untuk ikut menyuplai pesawat tempur canggih ke Kiev.

Baca juga : Dirut Jadi Tersangka, Kegiatan Operasional Dan Keuangan Waskita Karya Tak Terdampak

Kunjungan Zelensky mendorong para pemimpin G7 menerbitkan pernyataan kutukan terhadap Rusia, lebih awal. Di samping mengecam koersi ekonomi, yang dianggap telah disalahgunakan oleh Beijing, terhadap beberapa negara.

Agenda pokok pertemuan ini adalah soal invasi Rusia ke Ukraina, yang telah berjalan 15 bulan. Kehadiran Zelensky menjadi pengukuh alasan pentingnya diskusi tersebut. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.