Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Ajak PGII G7 Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia

Minggu, 21 Mei 2023 10:43 WIB
Presiden Jokowi berbicara pada side event PGII G7 and Partner Countries, di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5). (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi berbicara pada side event PGII G7 and Partner Countries, di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5). (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengajak Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) bekerja sama dan mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui investasi nyata guna mewujudkan pemerataan dan kesejahteraan. Hal tersebut disampaikan Jokowi pada side event PGII G7 and Partner Countries, di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5).

“Dukungan PGII bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia sangat penting lewat investasi yang konkret dan pembiayaan inovatif lainnya. Mari berkolaborasi demi pemerataan dan kesejahteraan rakyat,” ajak Jokowi, seperti dimuat laman presidenri.go.id.

Baca juga : PaDi UMKM Konsisten Dukung Pengembangan UMKM Indonesia

Jokowi menjelaskan, sebelumnya pembangunan infrastruktur di Indonesia hanya terpusat di Pulau Jawa. Hal tersebut mengakibatkan tidak meratanya sebaran jumlah penduduk dan kegiatan perekonomian di Tanah Air.

“Sebelumnya pembangunan infrastruktur hanya terpusat di Pulau Jawa, satu pulau dari 17 ribu pulau yang dimiliki Indonesia. Yang akhirnya berdampak pada 56 persen penduduk terkonsentrasi di Pulau Jawa dan 58 persen aktivitas ekonomi juga terpusat di Pulau Jawa,” jelas Kepala Negara.

Baca juga : Jokowi Pastikan, Kejagung Profesional Tangani Kasus Plate

Oleh karena itu, lanjut Jokowi, saat ini Indonesia tengah melakukan pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa. Seperti pelabuhan hingga jalan tol sebagai upaya menekan ketimpangan yang terjadi.

“Termasuk di dalamnya adalah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), kota berbasis hutan dan alam yang 70 persen adalah area hijau dan 80 persen sumber energinya berasal dari renewable energy,” sambungnya.

Baca juga : Bank Dunia Puji Transformasi Ekonomi Hijau Indonesia

Jokowi melanjutkan, pendanaan pembangunan infrastruktur dasar di IKN berasal dari APBN dan membuka peluang pendanaan dari pihak swasta atau investor apabila internal rate of return (IRR) dari pembangunan tersebut dinilai baik. “Pendanaannya untuk infrastruktur kami lakukan dari APBN, kemudian juga oleh BUMN, dan apabila IRR-nya baik akan kita berikan kepada swasta atau investor,” ucapnya

Selaras dengan hal tersebut, Jokowi menegaskan, IKN dapat menjadi sebuah wujud transformasi Indonesia yang sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam berbagai bidang. “Ini adalah showcase transformasi Indonesia yang sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama, baik sektor transportasi, kesehatan, teknologi, pendidikan, pariwisata,” ucapnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.