Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Buntut Aksi Bakar Al-Quran
Kedubes Swedia Di Irak Hangus Dibakar Massa
Jumat, 21 Juli 2023 05:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Swedia di Baghdad, Irak, dilahap si jago merah, kemarin pagi. Pembakaran itu dilakukan massa yang marah, gara-gara kepolisian Swedia mengeluarkan izin melakukan aksi pembakaran Al-Quran di depan Kedubes Irak di Stockholm, Swedia, Kamis (20/7) siang.
Dalam surat izin tersebut, polisi memberi lampu hijau kepada dua orang untuk melakukan aksi demo. Salah satu aksinya, membakar Al-Quran.
Baca juga : HUT Ke-6, Klinik Alyssa Medika Gelar Penyuluhan Kesehatan Dan Khitanan Massal
Sebelumnya, kepolisian Swedia sempat membatasi demo yang diwarnai aksi bakar kitab suci agama. Namun kemudian, putusan tersebut dicabut Pengadilan Tinggi Swedia. Pengadilan menyebut, kepolisian sudah menghalangi kebebasan berekspresi warga di negara Skandinavia tersebut.
Marah karena Pemerintah Swedia tidak menunjukkan tanda kapok, pendukung ulama Syiah, Muqtada Sadr, kompak menggeruduk Kedubes Swedia sejak dini hari kemarin.
Baca juga : Protes Keras Pembakaran Al-Quran Di Swedia, PKS: Dunia Harus Kompak Mengutuk
Serangkaian video yang diposting di sebuah grup Telegram ‘One Baghdad’ memperlihatkan kerumunan orang sedang berkumpul di sekitar Kedubes Swedia pada 01.00 dini hari. Mereka meneriakkan slogan-slogan mendukung Sadr dan merangsek ke dalam kompleks kedutaan sekitar satu jam kemudian. “Hidup Al-Quran!” teriak para demonstran.
Video-video lain kemudian menunjukkan asap mengepul dari sebuah gedung di kompleks kedutaan itu, sementara para pengunjuk rasa berdiri di atas atapnya. Beruntung, staf Kedubes belum ada yang mendatangi kantor mereka. Sementara petugas keamanan Kedubes Swedia sudah menyelamatkan diri.
Baca juga : Kedubes Swedia Digeruduk Massa, Dubesnya Dipanggil
Tidak ada korban jiwa dan luka dalam aksi pembakaran tersebut. Kantor berita AFP memberitakan, asap mengepul dari gedung kedutaan, ketika puluhan demonstran masih berada di lokasi, sementara sejumlah besar polisi anti huru-hara Irak telah dikerahkan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya