Dark/Light Mode

Nekat Buka Pintu Asiana Airlines, Pria 33 Tahun Ditangkap Polisi

Sabtu, 27 Mei 2023 00:10 WIB
Pintu keluar Asiana Airlines dibuka secara tiba-tiba oleh seorang pria, saat hendak mendarat, Jumat (26/5). (Foto: tangkapan layar video Yonhap)
Pintu keluar Asiana Airlines dibuka secara tiba-tiba oleh seorang pria, saat hendak mendarat, Jumat (26/5). (Foto: tangkapan layar video Yonhap)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polisi Korea Selatan (Korsel) menahan pria berusia 33 tahun, yang nekat membuka pintu pesawat Asiana Airlines, sebelum mendarat di Bandara Internasional Daegu, Jumat (26/5).

Akibat perbuatan itu, beberapa penumpang mengalami kesulitan bernapas. Beruntung, pesawat mendarat dengan selamat.

Pintu pesawat rute Pulau Jeju - Daegu itu dilaporkan terbuka secara tiba-tiba, pada Jumat (26/5) pukul 12.45 waktu setempat.

Otoritas setempat menyebut, pesawat itu berada pada ketinggian 250 meter dari permukaan tanah, ketika pintu terbuka.

Baca juga : Keok Pemilu, Naga-Naganya, Prayut Chan-o-cha Tak Lanjutkan Karier Politik

Saat pelaku mencoba membuka pintu, pramugari tak bisa mencegahnya. Karena pesawat akan segera mendarat.

Tak satu pun dari 194 penumpang, jatuh dari pesawat atau terluka. Namun, 12 penumpang yang panik, menunjukkan gejala sesak napas. Beberapa di antaranya, dibawa ke rumah sakit.

"Kondisinya tidak serius, hanya sempat mengalami sesak napas," kata pejabat berwenang seperti dikutip Yonhap, Jumat (26/5).

Polisi menyebut, pelaku tidak dalam keadaan mabuk. Hanya saja, dia diam seribu bahasa.

Baca juga : Deklarasi Relawan Anies, Surya Paloh Nggak Datang Tanpa Alasan

"Sulit untuk melakukan percakapan normal dengannya. Kami akan terus menyelidiki motif kejahatan dan menghukumnya," ujarnya.

Menurut keterangan polisi, pria itu bepergian sendirian. Saksi mata mengatakan, tersangka berusaha melompat keluar, setelah membuka pintu.

"Pramugari berteriak minta tolong. Orang-orang di sekitar pria itu kemudian memeluknya dan menariknya masuk," ungkap seorang saksi mata.

Anak-anak Gemetar

Di antara para penumpang, terdapat 44 atlet SD dan sekolah menengah, yang dijadwalkan bertanding dalam acara olahraga nasional di kota terdekat Ulsan, Sabtu (27/5).

Baca juga : Ngotot Hanya Mau Capres, Prabowo Tak Bisa Dinego Lagi

"Anak-anak gemetar dan menangis panik. Mereka yang duduk dekat pintu keluar, sangat terkejut," kata ibu dari salah satu atlet tersebut.

Penumpang lainnya mengatakan, pintu di tengah sisi kiri pesawat terbuka, dengan suara ledakan sekitar 10 menit sebelum mendarat.

"Situasi dekat pintu keluar, chaos. Satu per satu pingsan. Sementara pramugari menanyakan apakah ada di antara para penumpang yang berprofesi sebagai dokter, orang-orang panik berlarian di lorong jalan," beber penumpang berusia 44 tahun itu.

"Saya pikir pesawatnya meledak. Saya pikir, saya akan segera mati seperti ini," imbuhnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.