Dark/Light Mode

Protes Keras Pembakaran Al-Quran Di Swedia, PKS: Dunia Harus Kompak Mengutuk

Senin, 3 Juli 2023 09:24 WIB
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini (Foto: Ist)
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengutuk keras aksi pembakaran kitab suci Al Quran di Swedia. Pembakaran kitab suci umat Islam ini bukan pertama kali terjadi di Swedia dan beberapa negara Eropa.

Menurutnya, tindakan tersebut sangat melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia yang baru saja merayakan Idul Adha.

"Pembakaran kitab suci Al-Qur'an adalah tindakan yang biadab dan tidak bisa ditolerir atas nama apa pun, apalagi atas nama kebebasan berekspresi dan hak asasi. Swedia harus mengambil tindakan tegas agar hal itu tidak terus berulang," ungkap Jazuli, Senin (3/7). 

Baca juga : GEMIRA Imbau Umat Islam Indonesia Tak Terpancing

Anggota Komisi I DPR ini mengatakan sangat disayangkan hal itu terjadi di negara maju, yang harusnya bersikap lebih dewasa dan beradab.

Peradaban, kata Jazuli, tidak bisa dibangan di atas dasar kebencian dan intoleransi. Sikap hipokrit tersebut juga dinilainya sama sekali tidak mencerminkan peradaban modern.

"Indonesia sebagai negara mayoritas muslim sangat kecewa atas intoleransi yang provokatif tersebut. Protes resmi telah dilayangkan Kementerian Luar Negeri dan berbagai kalangan. Ini menunjukkan kecintaan Indonesia pada perdamaian dan peradaban dunia yang bermartabat," ungkap Jazuli.

Baca juga : Kedubes Swedia Digeruduk Massa, Dubesnya Dipanggil

Oleh karena itu, Anggota DPR Dapil Banten ini mengajak negara-negara Barat yang katanya menjunjung tinggi hak asasi dan toleransi untuk terus meningkatkan kesadaran warganya tentang pentingya toleransi dan melawan segala bentuk Islamophobia, termasuk phobia pada agama apa pun di dunia.

"Sebagai warga dunia kita butuh suasana dunia yang aman, tenang, bebas konflik dan kondusif. Maka seluruh warga masyarakat dunia harus kompak mengutuk hal-hal yang bisa memicu konflik horizontal," tandas Jazuli.

Pembakaran Al-Qur'an terjadi saat sekelompok massa menggelar aksi unjuk rasa terjadi di depan masjid pusat di Stockholm, Swedia saat perayaan Idul Adha (29/6).

Baca juga : Indonesia: Aksi Bakar Quran Di Swedia Sangat Mencederai Umat Muslim

Satu dari dua pengunjuk rasa bahkan merobek dan membakar Al Quran sebagai bentuk pertentangan terhadap Islam.

Al Quran tersebut dirobek, digunakan untuk menyeka sepatu pria tersebut lalu dibakar. Seseorang lainnya berteriak melalui megafon.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.