Dark/Light Mode

Sinead O Connor Meninggal, Presiden Irlandia: Kami Kehilangan Penyanyi Terhebat

Kamis, 27 Juli 2023 07:24 WIB
Penyanyi asal Irlandia Sinead O Connor meninggal dalam usia 56 tahun. (Foto: Getty Images/BBC)
Penyanyi asal Irlandia Sinead O Connor meninggal dalam usia 56 tahun. (Foto: Getty Images/BBC)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Irlandia Michael D Higgins turut berduka cita, atas meninggalnya penyanyi dan penulis lagu beken Sinead O'Connor (56).

Higgins memuji keotentikan yang dimiliki O'Connor. Serta suaranya yang indah dan unik.

 

Sinead O'Connor dalam balutan hijab. (Foto: Getty Images/BBC)

 

"Irlandia kehilangan salah satu komposer, penulis lagu, dan penyanyi terhebat dan paling berbakat dalam beberapa dekade terakhir. Seseorang yang memiliki bakat unik dan extraordinary connection dengan penggemarnya. Mereka semua memiliki cinta dan kehangatan untuk O'Connor," tutur D'Higgins, seperti dilansir BBC, Kamis (27/7).

Baca juga : Hari Anak Nasional, Prof Tjandra Suarakan Penanganan Stunting di Tahun Politik

Perdana Menteri Irlandia (Taoiseach) Leo Varadkar juga menyampaikan belasungkawa.

"Musiknya dicintai di seluruh dunia. Bakatnya tak tertandingi," ujar Varadkar.

O'Connor lahir di Glenageary, Dublin pada 8 Desember 1966, dengan nama Sinead Marie Bernadette O'Connor.

Masa lalunya, terhitung suram. Keluarga berantakan, ayah ibu bercerai. O'connor yang memilih ikut ayahnya, bahkan pernah dikarantina di An Grianan Training Centre, tempat khusus mendidik anak perempuan yang dianggap tidak bermoral.

Hingga suatu hari, seorang biarawati membelikannya gitar, dan menjodohkannya dengan guru musik.

Baca juga : Korea Open, Duo Ganda Putra Langsung Terhenti

Titik ini, menjadi awal perjalanan karier O'Connor. Album perdananya, The Lion And The Cobra pada tahun 1987, tembus Top 40 di Inggris dan Amerika Serikat (AS).

Album keduanya, I Do Not Want What I Have Not Got, sukses berat. Laris manis tujuh juta kopi di seluruh dunia.

Single utama album ini: Nothing Compares 2 U, dinobatkan sebagai single dunia nomor satu pada tahun 1990, oleh Billboard Music Awards.

Tahun 1991, O'Connor dinobatkan sebagai Artist of The Year oleh majalah Rolling Stone. Dia membawa pulang Brit Award, untuk artis solo wanita internasional.

Bikin Ulah

Tahun 1992, O'Connor bikin ulah. Dia merobek gambar Paus Yohanes Paulus II di acara TV AS Saturday Night Live, usai menyanyikan lirik evil dalam lagu War milik Bob Marley. Sebagai bentuk protes terhadap kasus kekerasan pada anak, yang banyak dilakukan gereja Katolik AS di era 1990-an.

Baca juga : Presiden Korsel Damprat Petugas Tanggap Darurat

"Lawan musuh yang sebenarnya," begitu kata O'Connor sambil melempar sobekan foto Paus Yohannes Paulus II.

Alhasil, O'Connor dilarang tampil seumur hidup. Copy rekamannya, dihancurkan di Times Square New York.

"Saya tidak menyesal melakukannya. Itu brilian," ungkap O'Connor dalam wawancara dengan New York Times pada 2021.

Album studio terakhir O'Connor, I'm Not Bossy, I'm The Boss, dirilis pada 2014.

Masuk Islam

O'Connor memutuskan masuk Islam pada tahun 2018, dengan nama Shuhada' Shadaqat. Namun, dia tetap memilih nama aslinya sebagai nama panggung.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.