Dark/Light Mode

Geram Penanggulangan Bencana Lelet

Presiden Korsel Damprat Petugas Tanggap Darurat

Selasa, 18 Juli 2023 07:35 WIB
Tim penyelamat sedang melakukan pencarian korban di sepanjang jalan yang terendam banjir di dekat terowongan bawah tanah di Cheongju, Korea Selatan, 16 Juli 2023. Foto: Kim Ju-hyung /Yonh ap via AP
Tim penyelamat sedang melakukan pencarian korban di sepanjang jalan yang terendam banjir di dekat terowongan bawah tanah di Cheongju, Korea Selatan, 16 Juli 2023. Foto: Kim Ju-hyung /Yonh ap via AP

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol geram penanggulangan bencana di negerinya lelet. Kemarin, saat rapat, ia mendamprat personel tanggap darurat.

Korban meninggal akibat banjir besar di Korsel hingga ke­marin siang mencapai 39 orang. Presiden Yoon, yang baru kem­bali dari perjalanan ke luar negeri, kemarin, langsung menggelar rapat antar lembaga membahas tanggap bencana darurat.

Baca juga : Menpora: Sekolah Staf Presiden Harus Bisa Lahirkan Pemimpin Masa Depan

Menurut Yoon, banyaknya korban gara-gara proses evakua­si yang lamban. Padahal, dia sudah berkali-kali mengingatkan lembaga terkait agar memper­siapkan tindakan preventif sejak tahun lalu.

“Situasi kini menjadi lebih buruk. Manajemen bencana bobrok di daerah-daerah yang rentan. Kami telah berulang kali menekankan kontrol akses ke area berbahaya dan evakuasi pencegahan sejak tahun lalu,” semprot Yoon.

Baca juga : Pertamina Pastikan Penggantian Harta Benda Terdampak Insiden Plumpang Terus Berjalan

Lebih lanjut, Yoon menegaskan bakal merombak total pendekatan negara dalam tanggap bencana. Negeri Ginseng itu bakal memobilisasi semua sumber daya yang tersedia, termasuk mi­liter dan polisi untuk membantu upaya penyelamatan.

“Peristiwa cuaca ekstrem seperti ini akan menjadi hal yang biasa, kita harus menerima bahwa perubahan iklim sedang terjadi, dan kita akan menghadapinya,” ujar Yoon, menjelang kunjungannya ke provinsi Gyeongsang Utara yang dilanda banjir.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.