Dark/Light Mode

Duta Besar Indonesia Untuk Kolombia Priyo Iswanto

Buka Kantor Konsul Kehormatan di St.Christopher dan Nevis

Sabtu, 21 September 2019 15:38 WIB
Dubes Priyo Iswanto (kiri) bersama Faron  Tenyson Lawrence. (Foto: KBRI Bogota).
Dubes Priyo Iswanto (kiri) bersama Faron Tenyson Lawrence. (Foto: KBRI Bogota).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia membuka kantor konsul kehormatan pertama di Basse Terre, ibu kota negara Federasi Saint Christopher dan Nevis, Amerika Tengah.

Kedutaan Besar Ri di Bogota, Kolombia mengatakan dalam siaran tertulis, Kamis (19/9), bahwa pendirian kantor konsul itu ditujukan guna mempererat hubungan diplomatik dengan negara kepulauan di Karibia, serta meningkatkan hubungan dagangnya, yaitu untuk meningkatkan kerja sama bidang perdagangan, melindungi kepentingan Indonesia, dan memberi pelayanan kepada WNI.

“Kita perlu menyingkirkan persepsi bahwa kita berjauhan secara geografis, dan ini saat nya Barat dan Timur menjadi dekat,” kata Duta Besar RI untuk Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, serta Federasi Saint Christopher (St Kitts) dan nevis, Priyo iswanto saat acara peresmian, Selasa (17/9).

Baca juga : Pemuda Indonesia Diminta Promosikan Budaya Hingga Olahraga di Jepang

Kantor Konsul Kehormatan pertama itu, menurut Priyo, akan berfungsi sebagaimana kantor perwakilan pada umum acara peresmian dihadiri Menteri luar negeri St Kitts dan Nevis, Mark Brantley.

Konsul yang dilantik namanya Faron Tenyson lawrence. “Dubes Priyo iswanto telah memilih orang yang tepat karena Faron T lawrence memiliki jaringan yang sangat luas dan sejak Februari 2019.

Berpengaruh sebagai ketua ka mar dagang dan industri,” ujar Brantley saat acara pelantikan. Menurut Brantley, pembukaan kantor konsul kehormatan itu dapat menguatkan hubungan antarnegara.

Baca juga : Disaksikan Mega, Puan Terima Pin Tanda Kehormatan Dari Lemhanas

Sementara itu, Lawrence mengatakan banyak potensi kerja sama dagang dapat dibangun dua negara.

Apalagi St Kitts dan Nevis jadi negara pertama di Karibia yang mem berlakukan bebas visa selama 30 hari bagi warga negara indonesia.

“Banyak peluang bisnis di St Kitts dan Nevis, mulai dari kebutuhan pemenuhan kapal kecil maupun teknisi mesin otomotif yang dapat didatangkan dari indonesia,” kata Lawrence.

Baca juga : Buka Layanan Pos Kesehatan Gratis Bagi WNI

St Kitts dan Nevis adalah negara dua pulau di Karibia, Amerika Tengah, dengan jumlah penduduk sebanyak 55.345 jiwa. Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan St. Kitts dan Nevis pada 30 Januari 2014. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.