Dark/Light Mode

Duta Besar Indonesia Untuk Amerika Serikat Mahendra Siregar

Buka Layanan Pos Kesehatan Gratis Bagi WNI

Kamis, 8 Agustus 2019 10:28 WIB
Petugas melayani cek kesehatan gratis para diaspora dan WNI di KBRI Washington DC, Amerika Serikat (AS). (Foto : KBRI Washington DC).
Petugas melayani cek kesehatan gratis para diaspora dan WNI di KBRI Washington DC, Amerika Serikat (AS). (Foto : KBRI Washington DC).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang berakhirnya musim panas di Amerika Serikat (AS), Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC menggelar Pos Kesehatan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di wilayah District of Columbia, Maryland, dan Virginia (DMV).

Langkah ini sebagai salah satu upaya perlindungan preventif bagi WNI dan diaspora Indonesia. Kegiatan tersebut melibatkan tenaga kesehatan WNI dan diaspora Indonesia yang terdiri dari para dokter, dokter gigi, dan tenaga medis profesional lainnya. Mereka memberikan pelayanan kesehatan gratis, termasuk memeriksa tekanan dan kandungan gula darah.

Kegiatan yang diselenggarakan di Wisma Indonesia tersebut turut dihadiri para pakar olah raga dan pakar gaya hidup sehat.

Baca juga : Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong Kini Makin Akrab Dengan Layanan Digital Banking BNI

Mereka memaparkan cara hidup sehat kepada para pengunjung. Kegiatan ditutup dengan mencicipi makanan sehat (veggie, non-carbo, dan non-cholesterol).

Duta Besar (Dubes) RI untuk AS, Mahendra Siregar menyampaikan, kegiatan itu merupakan salah satu upaya perlindungan preventif WNI di luar negeri.

Selain itu, Pos Kesehatan tersebut juga dapat menjadi salah satu kegiatan strategis pemberdayaan Diaspora Indonesia yang memiliki keahlian dan mata pencaharian di bidang kesehatan.

Baca juga : Suguhi Beragam Cokelat Saat Rayakan First of August

“Kegiatan ini sangat baik untuk terus dilaksanakan. Mudah- mudahan ke depannya, dapat menjangkau lebih banyak WNI dan diaspora Indonesia,” kata Dubes Mahendra yang hadir bersama istrinya, Ita Siregar. drg. Ranti, salah satu tenaga medis yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi atas inisiatif KBRI Washington, DC ini. “Ini adalah inisiatif yang sangat baik. Preventif. Mendeteksi permasalahan di awal yang saya yakin akan sangat membantu pada WNI dan diaspora kita.

Selain itu, ini ajang yang baik bagi kami untuk saling peduli dan menjaga sesama komunitas Indonesia; khususnya di wilayah DMV,” imbuhnya.

Apresiasi juga disampaikan para peserta kegiatan. Jaya salah satunya. “Banyak sekali manfaat yang saya dapatkan dari kegiatan ini. Selain tadi saya sudah cek darah dan tekanannya, saya juga jadi tahu pentingnya pencegahan,” tambah WNI yang berdomisili di Maryland.

Baca juga : Pradeep Kumar Rawat Bersepeda Ria Rayakan Hari Kelahiran Gandhi

“Selain diperiksa, saya juga jadi tahu lebih jauh dari para ahli bagaimana caranya mencegah melalui asupan makanan dan berapa banyak asupan kalori yang ideal bagi saya setiap harinya,” ucap Rudy yang berasal dari Virginia.

Selain drg. Ranti, terdapat juga 10 profesional kesehatan yang berpartisipasi aktif dalam Pos Kesehatan. Antara lain health educators, mantan peserta program USAID, radiolog, dokter syaraf, mahasiswa perawat, pegiat plant-based diet, serta para mahasiwa S2 jurusan Kesehatan Masyarakat.

Ke depan, KBRI akan menambah keterlibatan tenaga profesional kesehatan WNI maupun diaspora Indonesia. Untuk 2019, kegiatan ini rencananya akan dilakukan sebanyak 8 kali. Setiap peserta yang hadir akan dicatat dan disimpan riwayat kesehatan-nya sesuai aturan kedokteran yang berlaku di AS. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.