Dark/Light Mode

Genjot Kerja Sama Ekonomi

PM Niedersachsen Stephan Weil Kunjungi Jakarta

Selasa, 1 Oktober 2019 12:51 WIB
Perdana Menteri Negara Bagian Bagian Niedersachsen Stephan Weil
Perdana Menteri Negara Bagian Bagian Niedersachsen Stephan Weil

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Negara Bagian Niedersachsen Stephan Weil beserta 40 orang anggota delegasi pada Rabu, 2 Oktober 2019, memulai kunjungan perdananya di Jakarta.

Niedersachsena adalah salah satu negara bagian Jerman yang terletak di bagian barat-laut. Ibu kotanya Hannover. Jumlah penduduknya sekitar 7 juta.

Tujuan dari kunjungan ini adalah meningkatkan hubungan ekonomi, seperti pertukaran teknologi baru, pengembangan kota modern, perlindungan iklim, dan transfer ilmu di bidang sains dan industri, serta kehidupan bersama yang harmonis antara agama dan budaya yang berbeda.

Baca juga : Atasi Kebakaran Hutan Amazon, Presiden Brazil Kirim Tentara

Pada 2018, Niedersachsen melakukan impor barang senilai 276 juta euro dari Indonesia. Sebaliknya, Niedersachsen melakukan ekspor senilai 197 juta euro ke Indonesia. Barang ekspor adalah alat pembangkit listrik, permesinan, juga produk seperti susu dan turunannya. Sementara barang impor dari Indonesia adalah sepatu, minyak dan lemak sayur, juga pakaian.

"Hingga saat ini, hanya sedikit perusahaan Niedersachsen yang aktif di Indonesia. Semoga hal ini akan berubah dengan adanya kunjungan delegasi ini,“ kata Perdana Menteri Niedersachsen Stephan Weil dalam keterangan yang diterima RMco.id.

Perusahaan Niedersachsen yang sudah beraktivitas di Indonesia antara lain: Big Dutchman International GmbH, Deutsche Messe AG, Otto Bock Holding GmbH dan Co. KG dan Meyer-Werft. Titik puncak hubungan bilateral antara Niedersachsen dan Indonesia adalah pameran dagang Hannover Messe 2020.

Baca juga : Jelang 70 Tahun Hubungan Diplomatik, Kerja Sama Bilateral RI-Denmark Semakin Meningkat

"Saya sangat berbahagia Indonesia menjadi negara mitra resmi untuk Hannover Messe 2020. Kami akan sangat senang apabila banyak perusahaan dan instansi Indonesia yang ikut serta dalam pameran ini. Melalui kunjungan saya kali ini, saya ingin turut mengundang Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, untuk hadir di Hannover pada bulan April 2020."

Selain dialog politik, salah satu agenda kunjungan utama di Jakarta adalah pertukaran pemikiran dengan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas persiapan untuk Hannover Messe. Kesempatan untuk lebih mengenal satu sama lain pada perayaan Hari Penyatuan Jerman pada 3 Oktober.

”Di Jakarta, saya akan bertemu dengan perwakilan LSM dan masyarakat sipil. Kami ingin membicarakan tantangan aktual yang dihadapi di Nusantara dalam bidang sosial, politik, lingkungan hidup, dan pemberantasan korupsi. Saya sangat menanti pertemuan dengan Romo Franz Magnis Suseno, teolog Katolik dan filsuf sosial yang telah membuktikan dirinya dalam dialog lintas agama antara Muslim dan Nasrani."

Baca juga : Kunker Ke Samosir, Ini Daerah Yang Dikunjungi Jokowi

Pada hari terakhir kunjungan delegasi ke Indonesia juga telah dijadwalkan kunjungan ke Masjid Istiqlal dan pertemuan dengan Imam Besar Dr. Nasaruddin Umar.

Dalam kunjungan ini, PM Weil akan didampingi tiga orang anggota parlemen daerah (Landtag) Niedersachsen, yaitu Dr. Stefan Birkner, Jörg Hilmer dan Uwe Santjer, juga perwakilan dari bidang ekonomi dan iptek, di antaranya Presiden Universitas Teknik Braunschweig, Prof Dr Anke Kaysser-Pyzalla, Ketua Asosiasi Pengusaha Niedersachsen (UVN), Dr. Volker Müller, Direktur Pusat Penelitian L3S dari Universitas Leibniz Hannover, Prof Dr Wolfgang Nejdl, Presiden Kamar Dagang dan Industri Oldenburg dan Niedersachsen, dan CEO Deutschen Messe AG, Dr Jochen Köckler.

Dalam keterangan pers Kedutaan Besar Jerman di Jakarta disebutkan, dengan penduduk sebanyak 264 juta, Indonesia sebagai negara dengan populasi keempat terbesar di dunia (setelah India dan Amerika Serikat) juga merupakan negara demokrasi ketiga terbesar di dunia dan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Ibukotanya, Jakarta, memiliki 10 juta orang penduduk, jauh melampaui populasi Niedersachsen. Tantangan yang dihadapi Jakarta antara lain adalah polusi udara dan infrastruktur lalu lintasnya yang sangat padat. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.