Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Atasi Kebakaran Hutan Amazon, Presiden Brazil Kirim Tentara
Sabtu, 24 Agustus 2019 18:46 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tak mau terus dikritik lalai, Presiden Brazil Jair Bolsonaro memerintahkan pasukan militernya, untuk turun tangan menangani kebakaran hutan Amazon pada hari ini, Sabtu (24/8) sampai 24 September mendatang.
Sejauh ini, titk api di hutan hujan tropis terbesar di dunia ini belum juga berkurang, dan terus mengundang kritik dari kalangan internasional.
Baca juga : Kebakaran di Kilang RU V Balikpapan, Jalur Utama Api Telah Berhasil Dipadamkan
Sejumlah negara sudah mengirim ultimatum pada Brazil,untuk segera mengatasi kebakaran hutan ini. Brazil bahkan terancam mendapat sanksi ekonomi, jika kebakaran hutan terus berlanjut.
Dilaporkan BBC, Prancis dan Irlandia sudah menegaskan tidak akan menandatangani kesepakatan dagang dengan Brazil, jika kondisi tidak kunjung membaik.
Baca juga : Atasi Kekeringan, Kementan Beri Bantuan Pompa Air ke Petani Batanghari
Kementerian Keuangan Finlandia juga sudah menghubungi Uni Eropa untuk memboikot penjualan daging sapi asal Brazil, sampai kebakaran hutan Amazon selesai diatasi.
Keputusan pembatalan dan pemboikotan ini pun dikecam Bolsonaro. Menurutnya, insiden kebakaran hutan tak layak dijadikan alasan untuk memberikan sanksi.
Baca juga : Sudah 4 Hari, Kebakaran Hutan di Ciremai Harus Segera Dipadamkan
Sebelumnya, Bolsonaro menyalahkan para aktivis lingkungan sebagai pencetus kebakaran hutan. Dia menyebut para aktivis lingkungan mendukung upaya pembukaan lahan hutan Amazon, untuk keperluan pertanian dan tambang. Sejumlah pihak menduga, kebakaran terjadi akibat kelalaian petani lokal yang membuka lahan dengan membakar semak.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya