Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Swiss dan RI Jalin Kerja Sama Komponen Mesin Pesawat Udara

Selasa, 1 Oktober 2019 21:49 WIB
Swiss dan RI Jalin Kerja Sama Komponen Mesin Pesawat Udara

RM.id  Rakyat Merdeka - Enam industri mesin dan komponen mesin presisi tinggi Indonesia mendapatkan tawaran kerja sama dari tiga perusahaan besar industri mesin Swiss

Hal ini diungkapkan oleh perusahaan Swiss dalam Misi Bisnis Kadin Indonesia ke Swiss pada tanggal 25-27 September 2019. 

Enam industri mesin dan komponen mesin serta instrumen strategis untuk pesawat terbang tersebut, adalah PT Infoglobal Teknologi Semesta, PT Santoso Teknindo, PT Yogya Presisi Teknikatama Industri, PT Pudak Scientific dan PT Indonesia Polyurethane Industries. 

Kelima perusahaan ini tergabung dalam Indonesia Aircraft and Component Manufacturer Association (Inacom). 

Namun satu peserta lain yang tidak tergabung Inacom ikut dalam Misi Bisnis Kadin ke Swiss adalah PT Design Technics Indonesia.

Baca juga : Barista Indonesia Juara Kompetisi Di Qatar

Produk yang ditawarkan adalah komponen mesin, khususnya untuk industri pesawat udara dan produk dengan kategori low volume high mix production. 

Kelima perusahaan ini sudah memiliki berbagai sertifikasi seperti ISO 9001, AS 9100D, ISO 14001 dan sudah melakukan ekspor ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Swiss, Kanada dan sejumlah negara di Asia.

Perusahaan Swiss yang menerima misi bisnis adalah Stadler Rail produsen kereta api, Rheinmetall Air Defense industri pertahanan udara dan senjata, Ruag Airspace yang memproduksi kapsul roket ruang angkasa dan pertahanan untuk keperluan militer serta industri lain untuk kepentingan sipil, ABB Turbo System produsen mesin turbo ukuran besar serta Fehlmann AG produsen mesin manual dan CNC milling. 

Perusahaan Swiss yang dikunjungi ini nampak kaget melihat perkembangan industri mesin Indonesia yang disimak dari presentasi para peserta perusahaan Indonesia terutama pada kemampuan memproduksi jenis mesin, komponen mesin serta kapasitas strategis lainnya. 

PT Infoglobal misalnya, yang dapat membuat avionic yang digunakan di pesawat tempur Hawk 100, Hawk 200, F-5 EF Tiger, CASA NC 212200 serta defense control system dan komponen pada cockpit pesawat komersial dan tempur. 

Baca juga : Gercin Ajak Semua Komponen Bangsa Sukseskan Pelantikan Presiden

Sertifikasi yang dimiliki oleh perusahaan Indonesia ini juga menambah kepercayaan perusahaan Swiss atas kemampuan calon mitranya dari Indonesia. 


Perusahaan Swiss menyatakan, memiliki banyak supplier untuk kebutuhan industrinya dari negara lain terutama Eropa, namun harganya cukup mahal. Bila pihak Indonesia dapat menawarkan produk dengan kualitas sama dengan harga bersaing, maka akan lebih menguntungkan untuk memiliki supplier dari Indonesia. 

Duta Besar RI Bern Muliaman Hadad menyatakan, bahwa misi bisnis Kadin ini sangat tepat waktu, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan industri Swiss untuk mendapatkan supplier alternatif dari Asia.

 “Misi bisnis ini juga membangun image positif terhadap kemampuan industri menengah Indonesia untuk menjadi bagian dalam global supply chain dalam bidang teknologi tinggi” ujar Muliaman.

Para peserta misi bisnis menyatakan kegembiraannya melihat antusiasme pihak Swiss untuk menjalin kerja sama dengan mereka. 

Baca juga : Diaspora Belanda Siap Perkuat Kerja Sama Kesehatan Demi Indonesia

Ketua Komite Swiss Kadin Indonesia Francis Wanandi yang ikut dalam misi bisnis ini mengatakan, bahwa mereka jarang mendapatkan  sambutan yang sangat positif  seperti ini. 

Anton Santoso, Presiden Direktur PT Santoso Teknindo juga mengungkapkan harapan besarnya atas hasil misi bisnis ini. 

“Jarang sekali dalam pertemuan bisnis pertama kami langsung dipertemukan dengan divisi pembelian yang artinya mereka mau beli produk kami” ujar Anton gembira. 

Anton juga menyampaikan apresiasi kepada KBRI Bern yang telah menjadi jembatan dalam pertemuan bisnis ini. “Kami akan menindaklanjuti hasil pertemuan untuk diwujudkan segera” tambah Anton. 

Diketahui, Misi bisnis ini merupakan bagian dari Misi Bisnis Kadin Indonesia ke sejumlah negara di Eropa yang diadakan bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri. (KBRI Bern). (NOV)
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.