Israel Banyak Ngeles

 Sebelumnya 
“Kami harus memperjelas bahwa tidak ada rencana pembebasan sebelum hari Jumat, karena ketidakpastian yang dihadapi keluarga sandera,” tulis Kan mengutip sebuah sumber di Perdana Menteri Israel.

Sebelumnya, Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh memastikan, kesepakatan gencatan senjata dengan Israel tinggal selangkah lagi. Pernyataan via Telegram itu datang, setelah Hamas menyampaikan tanggapan kepada mediator di Qatar.

“Ini adalah tanggapan kepada saudara-saudara di Qatar dan para mediator, bahwa kami hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata,” kata Haniyeh, tanpa merinci tambahan tentang perjanjian potensial, Selasa (21/11/2023).

Baca juga : Israel Vs Hamas Barter Tahanan Mulai Jumat

Sementara itu, hingga kemarin, pihak Israel masih secara membati buta melakukan serangan ke Jalur Gaza Palestina. Al Jazeera melaporkan, serangan intensif di Utara hingga Selatan Palestina justru terjadi menyusul penundaan penerapan gencatan senjata yang semula ditetapkan hari ini, menjadi Jumat (24/11).

Serangan Israel dilaporkan menghantam wilayah Deir el-Balah dan kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.

Kantor berita Palestina, Wafa, menuturkan serangan Israel menghantam bangunan tempat tinggal hingga memicu kekhawatiran akan banyak kematian dan cedera.

Baca juga : Gencatan Senjata, Israel Siap Bebaskan 39 Tahanan Palestina

Beberapa daerah di Khan Younis dan Rafah di selatan juga menjadi sasaran serangan udara Israel, termasuk sebuah bangunan yang menampung kelompok amal di sebelah Rumah Sakit Kuwait di Rafah.

Di media sosial tanah air, batalnya gencatan senjata bikin warganet geram. Warganet beralasan, Israel cuma main-main. Dari awal memang tidak berniat untuk menyepakati gencatan senjata.

“Emang nggak bisa dipercaya, kaum munafik,” geram @mumzchulo_. “Mana pernah bisa di pegang teroris israel,” timpal @CutSarina5. “Mereka kaum pembangkang dan perusak,” kecam @azwirwir766940.

Baca juga : Gugat Pengangkatan Ketua MK, Anwar Usman Belum Legowo

Akun @sunowarthy mengaku tak kaget kalau Israel membatalkan gencatan senjata. “Saya tidak akan terkecoh. Dulu pun pernah ada gencatan senjata, tapi Israel pandai memanipulasi sampai gencatan senjata di batalkan.Teruskan berjuang. Biar sampai Israel diusir dari bumi Palestina,” tukas @sunorwathy. “Israel banyak ngelesnya,” tambah @subhan_mars.

Akun X @Sheila39782683 tercengang mendapat informasi batalnya gencatan senjata antara Israel dan Hamas. “Astagfirullah, jadi kapan dong?” tanyanya. “Astagfirullah kemarin katanya gencatan senjata selama 4 hari, tapi kenapa malah nyulik warga Palestina lagi sih. Yahudi laknat,” cetus @mandaasyakira.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 24/11/2023 dengan judul Gencatan Senjata Ditunda, Israel Banyak Ngeles

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.