Dark/Light Mode

Hamas: Kesepakatan Gencatan Senjata Dengan Israel Tinggal Selangkah Lagi

Selasa, 21 November 2023 13:19 WIB
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh (Foto: Kuwait Times)
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh (Foto: Kuwait Times)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh memastikan, kesepakatan gencatan senjata dengan Israel tinggal selangkah lagi.

Pernyataan via Telegram itu datang, setelah Hamas menyampaikan tanggapan kepada mediator di Qatar. "Ini adalah tanggapan kepada saudara-saudara di Qatar dan para mediator, Bahwa kami hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata," kata Haniyeh, tanpa merinci tambahan tentang perjanjian potensial, Selasa (21/11/2023).

Baca juga : Menikmati Literasi di Senja Sungai Hitam Sebangau

Sebelumnya, Gedung Putih juga menyampaikan hal yang sama. Senin (20/11/2023), Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan, para negosiator pembebasan sandera Hamas sudah mencapai tahap akhir. Nyaris final. Namun, dia enggan merinci kesepakatan seperti apa yang hendak dicapai.

“Kita tahu, semua orang tertarik pada angka, berapa orang yang akan dibebaskan. Kami sedang mengerjakannya secara harfiah secara real time, dengan kedua belah pihak. Jadi, saya tidak mau berspekulasi. Kami sangat fokus pada warga Amerika, yang saat ini menjadi korban sandera. Semuanya harus bebas,” papar Kirby.

Baca juga : Para Menlu Negara Arab Kompak Terbang Ke China

CNN International memberitakan, kemungkinan kesepakatan untuk membebaskan sejumlah sandera dan jeda sementara dalam pertempuran semakin menguat, setelah negosiasi berminggu-minggu antara Amerika Serikat, Israel dan Hamas, yang dimediasi negara Teluk Qatar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.