Dark/Light Mode

Krisis Literasi, Selandia Baru Bakal Haramkan HP Di Sekolah

Jumat, 1 Desember 2023 16:25 WIB
Ilustrasi penggunaan HP (Foto: Getty Images)
Ilustrasi penggunaan HP (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Christopher Luxon menyatakan siap melarang penggunaan HP di sekolah, di masa 100 hari pertama pemerintahannya.

“Kami akan melarang penggunaan HP di seluruh sekolah di Selandia Baru. Kami ingin anak-anak belajar. Kami ingin guru-guru mengajar,” kata Luxon, seperti dikutip AFP, Jumat (1/12).

"Langkah ini akan menghentikan perilaku mengganggu dan membantu para siswa untuk fokus," imbuhnya.

Baca juga : Kinerja Melesat, BSI Bakal Bagikan Dividen Ke Pemegang Saham

Program yang mengadopsi kebijakan yang diujicobakan dengan hasil beragam di Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis ini ditujukan untuk mendongkrak kembali angka melek huruf di Selandia Baru.

Sekolah-sekolah di Selandia Baru sebelumnya mencatat angka literasi terbaik di dunia. Tetapi belakangan ini, angka tersebut anjlok.

Bahkan, pada tahun 2022, Peneliti Lembaga Amal Education Hub menemukan fakta, lebih dari sepertiga anak berusia 15 tahun hampir tidak bisa membaca atau menulis.

Baca juga : SIM Keliling Bekasi Selasa 28 November Hadir Di Metropolitan Mall

"Harus ada gebrakan untuk mengatasi tingkat melek huruf yang sangat rendah di Aotearoa, Selandia Baru," tegas para peneliti.

Pekan pertama masa jabatan Luxon yang dilantik pada 27 November 2023, terhitung penuh kontroversi.

Para dokter mengingatkan ancaman tragedi kesehatan masyarakat yang akan muncul, setelah pemerintahan Luxon membatalkan langkah pengendalian tembakau, yang ditujukan untuk melarang penjualan rokok kepada siapa pun yang lahir setelah 2008.

Baca juga : Beri Penghormatan Ke Para Aulia, Mahfud MD Ziarah Ke Makam Ulama Di Sabang Aceh

Luxon bahkan setuju untuk memulai kembali eksplorasi minyak dan gas lepas pantai. Dia membatalkan salah satu kebijakan perubahan iklim peninggalan mantan PM Jacinda Ardern.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.