Dark/Light Mode

Korban Tewas Topan Hagibis Jepang Bertambah Jadi 18 Orang

Minggu, 13 Oktober 2019 12:45 WIB
Korban Tewas Topan Hagibis Jepang Bertambah Jadi 18 Orang

RM.id  Rakyat Merdeka - Korban tewas akibat badai topan Hagibis Jepang bertambah menjadi 18 orang. Dilansir media Jepang NHK, 18 orang itu adalah korban di Kanagawa, Tochigi, Gunma, Iwate, Miyagi, Fukushima, Chiba, dan Saitama. Tiga belas orang hilang, dan sedikitnya 149 lainnya terluka.

Topan ini merupakan paling dahsyat yang melanda Jepang dalam satu dasawarsa ini. Badai topan ini membuat sungai meluap dan membuat hampir setengah juta rumah mengalami listrik padam. Pihak berwenang pun terus berusaha menaksir nilai kerusakan dari bencana ini.

Baca juga : Topan Hagibis Mendarat di Jepang, Satu Orang Tewas

Namun, tidak ada laporan mengenai WNI yang jadi korban tewas atau luka dalam peristiwa itu. "Dari hotline dan medsos yang kami pantau tidak ada WNI terluka, namun ada beberapa yang stranded di bandara dan di hotel," kata Konselor Menteri di Bidang Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya, Eko Santoso Junor, Minggu (13/10/2019).

Berdasarkan laporan yang diterima KBRI Tokyo, Eko mengatakan ada sejumlah WNI yang tertahan di bandara dan hotel. Selain itu, juga ada sebagian WNI yang harus mengungsi karena tempat tinggal mereka terdampak luapan air. Selanjutnya, Eko mengimbau para WNI terus melaporkan kondisi terkini kepada KBRI Tokyo. Ia menjelaskan WNI dapat mengakses informasi lewat akun Twitter @KBRITokyo dan menyampaikan update via hotline KBRI Tokyo di 08035068612 atau 08049407419.

Baca juga : Awas, Kelompok Separatis Mau Nyerang Ke Tembagapura

Topan Hagibis diperkirakan akan menuju ke laut pada hari Minggu malam setelah mengitari pulau Hokkaido utara. Selain itu, Perdana Menteri Shinzo Abe diketahui mengadakan pertemuan darurat para menteri terkait dan mengirim menteri yang bertanggung jawab atas manajemen bencana ke daerah-daerah yang paling parah dilanda.

Abe menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka yang meninggal dan mengatakan pemerintah sedang berupaya menyelamatkan nyawa dan harta benda orang.

Baca juga : Kementan Kembangkan Kawasan Bawang Merah di Indonesia Timur

"Pemerintah akan melakukan segala daya untuk bekerja sama dengan lembaga terkait untuk memulihkan layanan sesegera mungkin," kata Abe sebagaimana disiarkan NHK.

Topan Hagibis mendarat di Pulau Honsu, Jepang, Sabtu (12/10). Topan berkecepatan 216 kilometer perjam ini memaksa dua pertandingan dunia rugby dan balap Grand Prix Formula 1 dibatalkan. Seluruh layanan kereta bawah tanah, kereta cepat, penerbangan dan perahu lintas pulau dihentikan hingga Minggu siang pukul 12 waktu setempat.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.