Dark/Light Mode

Indonesia Komit Kuatkan Kerja Sama Strategis Dengan Korsel

Kamis, 14 Maret 2024 14:31 WIB
Wamenlu Pahala Nugraha Mansury (kiri) bertemu Wamenlu Korea Selatan Kim Hong Kyun di Seoul pada Rabu (13/3/2024). (Foto: Kemlu)
Wamenlu Pahala Nugraha Mansury (kiri) bertemu Wamenlu Korea Selatan Kim Hong Kyun di Seoul pada Rabu (13/3/2024). (Foto: Kemlu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia dan Korea Selatan berkomitmen untuk terus menguatkan Special Strategic Partnership untuk memajukan berbagai kerja sama saling menguntungkan.

Hal ini ditegaskan Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury saat bertemu First Vice Minister of Foreign Affairs Republic of Korea (ROK) Kim Hong Kyun, dalam acara The 2nd Vice Ministers' Strategic di Seoul, Rabu (13/3). 

Baca juga : Imigrasi RI Dan Kamboja Bangun Kerja Sama Berantas Perdagangan Orang

Dalam keterangan tertulis Kemlu disebutkan, pertemuan ini juga menegaskan pentingnya melanjutkan berbagai mekanisme bilateral RI-ROK seperti Joint Commission's Meeting (JCM) tingkat Menlu, Strategic Dialogue, High Level Dialogue on Investment (HLDI) dan Joint Committee on Economic Cooperation (JCEC) guna mendorong berbagai kerja sama saling menguntungkan antara kedua negara.

Di bidang kerja sama ekonomi, kedua Wamenlu sepakat untuk mengoptimalkan implementasi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) dan mendorong implementasi dan perluasan kerja sama di sektor strategis seperti pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) dan baterai EV di Indonesia, transisi energi, infrastruktur, kesehatan, kerja sama rantai pasok mineral kritis, ketenagakerjaan, serta maritim.

Baca juga : Gandeng BPKP, Asabri Komit Terapkan Good Corporate Governance

Kedua Wamenlu juga menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk terus menguatkan kemitraan dalam kerangka ASEAN-ROK, MIKTA, APEC, G20, saling dukung pencalonan di berbagai fora multilateral, serta bertukarpandangan tentang isu Palestina, Myanmar dan Semenanjung Korea. 

"Wamenlu Korea Selatan juga menyampaikan dukungan dan kesiapan ROK membantu proses aksesi Indonesia ke Organization for Economic Cooperation and Development (OECD)," tulis Kemlu, dalam keterangan tertulis Kamis (14/3/2024). 

Baca juga : Cara Buat Konten Menarik Saat Traveling Dengan Galaxy S24 Series

Di sela-sela kunjungan, Wamenlu didampingi perwakilan Pertamina, Pupuk Indonesia dan BNI juga telah mengadakan one-on-one meeting dengan sejumlah perusahaan ternama Korsel seperti POSCO International, POSCO, Future M, Hyundai, Motor Company, KIND, dan KIC, dalam rangka menggulirkan inisiatif “Indonesia Go Global" dan mendorong investasi dan kemitraan BUMN RI dengan mitra di Korea Selatan.

Strategic Dialogue RI-Korsel merupakan mekanisme dialog bilateral dua tahunan tingkat Wamenlu. Pertemuan terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2017 di Jakarta, Indonesia, untuk menindaklanjuti berbagai kesepakatan pada Joint Commission Meeting (JCM) pada tingkat Menlu RI-Korsel, khususnya di bidang ekonomi. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.